Minggu, 29 Mei 2011

Bruno Mars - Grenade [Official Music Video]





Easy come, easy go
That’s just how you live, oh
Take, take, take it all,
But you never give
Should of known you was trouble from the first kiss, Had your eyes wide open -
Why were they open?
Gave you all I had
And you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, you did
To give me all your love is all I ever asked, Cause what you don’t understand is
I’d catch a grenade for ya (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah, yeah)
I’d jump in front of a train for ya (yeah, yeah , yeah)
You know I’d do anything for ya (yeah, yeah, yeah) Oh, oh
I would go through all this pain, Take a bullet straight through my brain,
Yes, I would die for ya baby ; But you won’t do the same
No, no, no, no
Black, black, black and blue beat me till I’m numb Tell the devil I said “hey” when you get back to where you’re from
Mad woman, bad woman,
That’s just what you are, yeah,
You’ll smile in my face then rip the breaks out my car
Gave you all I had
And you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, yes you did
To give me all your love is all I ever asked Cause what you don’t understand is
I’d catch a grenade for ya (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah, yeah)
I’d jump in front of a train for ya (yeah, yeah , yeah)
You know I’d do anything for ya (yeah, yeah, yeah) Oh, oh
I would go through all this pain, Take a bullet straight through my brain,
Yes, I would die for ya baby ; But you won’t do the same
If my body was on fire, ooh You’ d watch me burn down in flames You said you loved me you’re a liar Cause you never, ever, ever did baby…
But darling I’ll still catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah, yeah)
I’d jump in front of a train for ya (yeah, yeah , yeah)
You know I’d do anything for ya (yeah, yeah, yeah) Oh, oh
I would go through all this pain, Take a bullet straight through my brain,
Yes, I would die for ya baby ; But you won’t do the same.
No, you won’t do the same,
You wouldn’t do the same,
Ooh, you’ll never do the same,
No, no, no, no


Sabtu, 21 Mei 2011

laut = takut mati

Enak ya liat laut....enak lagi kalo bisa jalan jalan kesemua pantai di dunia, gak tau kenapa kalo liat laut saya malah kepikiran mati. Beberapa waktu lalu saya sama temen2 saya pergi ke 4 pantai di daerah wonosari, pantainya cantik cantik. ISTIMEWA. Salah satunya pantai yang diatas itu....hehehe...mungkin karena perginya sama temen2 ya? jadi seru.

Kenapa saya kepikiran mati? laut itu buat saya bukan ancaman sih tapi daerah yang tidak saya kenal, yang asing, yang saya gak bisa nanya kalo kesasar...hehehe....tapi beneran setelah tsunami, gempa, saya emang cenderung punya ketakutan berlebih pada laut.

Seolah olah si cantik ini daerah kekuasaan monster jahat yang sewaktu waktu bisa bikin saya binasa. Lah, padahal saya kan belom siap. Saya masih mau bebenah diri dulu sebelom ketemu Pencipta saya. Jadi saya kurang nyaman untuk eksploring di dalam nya, hanya disekitar pantai. Berdiri di bawah tebing pun saya nggak berani lama lama, mana tau ada gempa terus tebing itu runtuh....hehehe

Semoga dengan seringnya saya ngunjungin si cantik itu saya semakin berani berlama lama main air dan berani menghadapi maut

karena kamu cuma satu

http://www.youtube.com/watch?v=4b_vu1N2JZY

saya lagi suka lagu ini....seolah olah ketika bersama gak ada satu hal pun yang menyusahkan...glad 2 know there's love like that...

pasangan sejiwa....ada gak ya? yang sama gilanya...yang bisa memaklumi...hadeeeeeeeeeeeh...pasti pasangan sejiwa saya itu masih dibelahan dunia lain ;)

Jumat, 20 Mei 2011

tentang tikus

               Jadi beberapa waktu lalu kamar kami dihuni juga sepasang tikus yang subur dalam waktu singkat mereka punya 6 anak. si Ibu dan Bapak Tikus terpaksa kami usir secara kasar karena sudah menggerogoti pintu lemari dan daun jendela (mereka harusnya tau itu bukan makanan ya walaupun namanya pakai daun).

              Lalu,tinggalah si baby tikus yang 6 ekor itu,tentu saja mereka boleh tinggal sampai kami jengkel dan mereka cukup umur untuk kami usir.

               Saya bingung pakai cara apa yang halus tapi mematikan karena tampaknya mereka tidak mudah diusir.Dan saya pun dengan tanpa peri ketikusan membeli sebungkus racun tikus.

              Mulailah racun tikus disebar dengan harapan mereka terusik lalu pergi dengan senang hati.Tampaknya saya salah,satu persatu mereka mati...mereka makan apa saja termasuk kaos kaki dan uang (bayangkan uang! 20ribu rupiah)

              Ooops,jangan salah sebelum mati mereka sempat bertindak tidak senonoh pada saya,bisa masuk pasal pencabulan malah.Salah satu dari mereka (saya belum tahu siapa oknumnya) telah masuk kedalam baju saya,Bukan masalah besar kalau baju itu tidak sedang saya pakai.

               Posisi saya waktu itu sedang di langit ke 7 alias sleeping.lah koq tiba tiba,dengan tidak senonohnya dia masuk kebaju saya (saya hampir yakin pelakunya pasti tikus laki laki).Saya langsung terbangun dan segan melanjutkan tidur lagi karena takut terjadi tindak susila yang diakhiri dengan pembunuhan berdarah dingin terhadap pelaku pencabulannya.

              2 hari kemudian,5 ekor anak tikus pun tumbang.mati! Saya agak senang juga tidur saya mulai tenang.Saya bahkan sempat mimpi dicium laki laki yang sudah lama saya taksir ( maaf namanya saya rahasiakan demi privasi kami...hahahaha).Tapi saat  itu saya baru sadar masih ada 1 anak tikus lagi yang tersisa bisa ajakan dia yang naksir saya dan mulai macam macam kalau saya tidur.Tiba tiba mimpi dicium pujaan hati tidak lagi seindah dulu....

relasi dan lajang

      Suatu ketika seorang sahabat datang pada saya mengadukan tentang masalah relasi yang dihadapinya.Ya asal tau aja saya kan emang wise jadi banyak orang yang datang pada saya dengan masalah (sombong.com).Relasi yang dimaksud apalagi kalo bukan relasi percintaan....yes ini emang menarik banget untuk selalu diungkit.padahal kalo diliat kehidupan percintaan saya kan kering kerontang layaknya kemarau panjang, ga pantes ngasih pendapat ya hehehehe
kami sahabat dekat saat dia belum mulai berhubungan serius dengan seseorang,kami mulai tidak pernah bertemu karena dia sibuk dengan pujaan hatinya.

        lalu tiba tiba datang sms itu (sms dia maksud saya) dia bilang..."cyin rasanya koq aneh ya jadi terkekang banget,semua harus diikutin.ga punya waktu lagi buat hang out sama temen temen,katanya gw terlalu kucel sampe perlu di dandanin pake kemeja batik modern yang bukan style gw banget." 

         Hadeeeeeeh......naluri wanita dewasa saya pun keluar nih,buat saya ketika kamu memutuskan untuk berelasi berarti ada hal hal yang harus dikompromikan,ada opsi yang memang pilihan ganda jebakan (alias jawabannya menyenangkan 2 2 nya tapi tetep harus milih salah satu).jadi ketika berelasi berarti kamu mulai menjadi "kami" dan itu yang berat karena harus melepaskan hal hal "lajang" yang dulu biasa kamu lakukan.

          Sebenernya ini bener bener murni sebuah pilihan,kalau kamu merasa ini memang sepadan dengan apa yang kamu tinggalkan ya jalani aja.Saat melakukan hal hal yang "enak" I did'nt hear you complaining tapi kenapa disaat lain kamu merasa tersusahkan? It's fair enough yo know,you got some and you loose some....

          Bahkan saya bilang ini awal dari habbit barunya dia hehehe....yang dulu hampir seminggu sekali kami ngopi ngopi sekarang saya cuma bisa denger curhatannya lewat sms aja.Saya juga kehilangan you know,anggap aja ini pengorbanan saya untuknya hehehehe nggak lah buat saya kebahagiaannya penting

        Dia bertanya pada saya "apa gw terlalu kekanak kanakan nanggepin the whole relationship ini?" sebetulnya ini wajar karena kamu terlalu lama sendiri dan punya rutinitas sendiri selama kamu "lajang" begitu kamu sudah berdua akan ada habbit baru yang muncul dan kamu harus mulai beradaptasi,friksi pasti muncul tergantung kamu ingin menyesuaikan diri dengan keadaan atau tidak.Semua serba pilihan,hehehehe...percaya gak dia misuh misuh berat.Well,jangan pernah bayangkan kehidupan terikat itu menjadi sesuatu yang indah. Lah wong 2 pemikiran kan pasti akan ada kontranya.

       Ambil masa 3 bulan sebagai masa percobaan( walaupun saya tau kadang penyesuaian 3 bulan itu sama sekali ga cukup)
lalu ketika kamu merasa semua bisa berjalan (dengan tidak menyesali apa yang kamu korbankan tentunya) kamu baru akan tau bahwa ini hubungan yang kamu inginkan.Tapi kalau kamu selalu merasa tertekan dan tidak nyaman tinggalkan. Pilihan lagi kan? I love you but.... there's shouldn't be BUT there kalau itu bener bener love kan.Kondisinya adalah ketika itu LOVE berarti kamu menerima apa adanya...hehehehe dia misuh misuh lagi...

saya,image,pura pura dan tulus

 Iya, saya merasa kadang kita terlalu banyak berpura pura untuk menciptakan image.Pura pura baik,pura pura pintar,pura pura anak manis,pura pura cinta,pura pura bahagia...hehehe.

   Saya mahluk yang jauh dari sempurna,saya merasa tidak perlu pura pura pintar karena sama sekalii tidak pintar.Bayangkan kalau kelakuan sok pintar ini terjadi di depan forum yang anggota nya memang pintar sejati,pasti malu kan.Kadang saya pura pura jadi anak manis supaya ibu bapak saya tidak terlalu mengkhawatirkan saya meskipun saya yakin mereka pasti jauh lebih mengenal saya dari siapa pun (hadeeeeeeeh pasti sudah tau kalau saya nakal tapi biar ngayem2i mereka sedikit hehehe..) dimata mereka saya ingin menciptakan image bahwa saya bukan produk gagal dari hasil didikan mereka.Dan kalaupun saya gagal,saya lebih suka kalau hanya saya yang tau.

   Suatu hari seorang teman bilang bahwa saya baik karena suka membantu dan tulus...kata katanya ini sangat menohok saya.Karena saya merasa bukan orang baik,kalaupun saya membantu itu karena saya merasakan kebaikan orang yang saya bantu atau saya yakin suatu saat saya kesulitan saya akan dibantu juga.Saya rasa saya tidak tulus,sebab saya pun mengharap dibantu kelak meski bukan oleh orang yang saya beri pertolongan.

  Saya jadi bingung,saya memang mau membantu bukan pura pura membantu tapi kalau saya dibilang tulus koq janggal juga ya.Image bahwa saya anak yang baik itu pura pura,membantu itu bener,tulus nya itu yang harus dipikirkan lagi.Karena pura pura kan berarti tidak tulus ya? dan kalau saya membantu dengan ekspektasi tertentu berarti itu sama saja pura pura kan?

 Kamu merasakan hal yang sama?kebingungan seperti saya?

Hati Hati Berkata kata

Hahaha …Iya saat berkata kata saya seringkali mendengar orang menggunakan kata yang kesannya ilmiah tapi tidak pada tempatnya atau mengadaptasi kata dalam bahasa inggris tanpa tahu artinya, menuliskannya…. padahal spelling dan grammarnya salah (hadeeeeh…. saya juga hehehe).

Tentu saja saya juga tak luput dari masalah yang sama,herannya ada beberapa orang yang malah senang mengkoreksi tata bahasa orang lain tanpa melakukan koreksi pada diri sendiri. Ini yang paling parah….

Saya masih teringat beberapa tahun yang lalu seorang pemuda ganteng ditanya tentang sakit pacarnya dengan entengnya dia menjawab “kompilasi” hahaha lo kata lagu…seketika kegantengannya hilang sudah.

Atau  belum lama ini saya mendengar seorang laki laki mengucapkan kata stabil padahal keadaan yang dimaksud adalah labil. Kata ini tidak hanya dia ucapkan sekali tapi berkali kali. Agak risih juga saya mendengarnya,bukan karena saya memandang rendah kepada pembicara tapi saya sendiri merasa lebih nyaman menggunakan istilah yang saya tahu betul artinya.

Maksud hati ingin terlihat pintar tapi malah jadi terlihat bodoh sekali dimata pendengar atau pembacanya. Dan pembicaraan atau tulisan yang semestinya berbobot menjadi kehilangan makna hanya karena salah istilah. What a pitty…

Sekali lagi sodara sodara sebangsa dan setanah air….hati hati dalam berkata kata

*mohon maaf sebelumnya kalau ada salah penulisan kata ^^ v

Hmmm

Seorang sahabat tadi malam sms saya tentang sesuatu yang dilakukan pasangannya yang membuatnya merasa sangat bahagia. Sebuah pengakuan bahwa mereka sedang menjalin relasi kepada orang lain, yang sangat membahagiakan sahabat saya adalah kata kata si pacar “ I love him more and more everyday”.

Dengan siriknya saya bilang “hanya untuk mengimagekan pada orang lain bahwa kalian memang bahagia atau kamu yakin bahwa ia benar benar merasakan hal yang dia sebutkan tadi”. Jujur saja ini saya katakan karena beberapa hari sebelumnya saya teringat mereka bercerita bahwa sering kali bertengkar hanya karena hal yang sepele.

Sebenarnya saya banyak mengamati hubungan sahabat sahabat saya dengan pasangan masing masing. Ada hal hal menjengkelkan yang sering kali dilakukan demi untuk melihat pasangannya ngomel. Dan mereka benar benar paham dimana dan kapan harus menekan "tombol jengkel" pasangannya.

Saya tau kadang bilang cinta tak semudah ketika kita memaki...hehehe...mungkin dengan menggoda pasangan sampai  jengkel atau marah buat mereka adalah kebahagiaan tersendiri, cara mereka untuk menunjukan sayang. Daripada mengobral kata cinta lalu menjadi kikuk karena saatnya kadang tidak tepat atau takut kata katanya tidak terbalas dengan kata yang diingini.

Lain kali saya tidak akan lagi menilai suatu pasangan bahagia atau tidak hanya berdasar kekerapan mereka bertengkar. What a waste...hahaha...well,not really a waste..saya juga jadi banyak belajar sih.

Sinetron dan umur 31 = harus menikah (kata saya= kagak juga kaleee)

Ditivi ada sinetron tentang cewe umur 31yang gak punya pacar dan disuruh suruh orang tuanya menikah. Untungnya ini tidak terjadi pada saya,ibu dan bapak saya lumayan santai ngadepin tingkah polah saya yang aneh dan ajaib. Saya masih suka nonton kartun,main game,baca komik,mulai tumbuh jerawat. Anggep ajalah saya masih dalam masa puber,alias puber saya telat...hehehe

Beberapa waktu lalu saya dan ibu saya membahas tentang pernikahan,ibu saya berkata “jangan terburu buru kak,nikmatin aja dulu. Jangan sampe nanti kalo kamu sudah berkeluarga kamu nyesel karena ada hal hal yang gak bisa kamu lakukan,keliling dunia dulu kalo emang itu yang kamu mau” itu dan ditambah cucu nya ibu saya sudah 3 jadi buat ibu ,saya mau nikah umur berapapun atau tidak menikahpun tidak jadi masalah. Dan saya yakin ibu saya sungguh sungguh waktu mengatakan ini.

Hehehe jadi buat orang2 yang sering pada nyuruh nyuruh saya nikah untuk alesan yang hanya sekedar umur dan sebagainya sama sekali gak masuk akal. Ribet amat sih,orang tua saya aja gak repot koq....
Yang saya heran koq ada ya orang2 yang beranggapan usia diatas 30 berarti sudah masa kepepet untuk nikah. Menerima lamaran yang datang tanpa dipikirkan sisa hidup yang akan dibagi bersama. Hadeeh...ini kan sesuatu yang sekali seumur hidup,pikirkan masak masak deh.

Terserah kalau saya mau digolongkan sebagai orang yang pengecut tapi menikah adalah sesuatu yang harus dipikirkan berulang kali. Bukan seperti main game ...kalo kalah bisa di restart . Bukan yang hanya modal nekad dan napsu belaka...(saya gak bilang cinta loh ya...cinta tuh gombal...hehehe).

Meskipun saya bukan yang anti perceraian juga ya untuk situasi tertentu yang merugikan atau merusak rumah tangga, tapi tiap orang menikah kan inginnya cuma sekali seumur hidup.

Kita gak tau ketentuan Tuhan, yakin aja kalo udah waktu nya dan saya sudah siap pasti saya akan nikah...hehehe.... sama siapa ? biar itu jadi rahasia Tuhan, saya sekarang gak terlalu pengen tau karena saya memang belom berminat. Ya berharap aja dia itu salah satu pembasmi kejahatan dan pembela kebenaran atau rockstar yang super sibuk ;)  (ngareprockstar.com)

saya, marah,kecewa dan terluka

Kata temen2 akrab saya, saya bukan orang yang pemarah, tidak mudah mendendam. Seperti kebanyakan orang lain saya hanya marah saat saya diperlakukan tidak adil, tidak senonoh dan merendahkan harkat saya sebagai perempuan.

Kali ini saya benar benar marah. Oke, saya sudah cukup menderita dengan bagian  dibohongi, bisa nggak saya tidak disakiti lagi dengan tingkah menyebalkan dan kata kata atau ajakan tidak senonoh lainnya. Memang minta maaf lalu diiringi tindakan tidak menyenangkan lain, buat apa minta maaf...percuma kan...

Saya juga manusia, saya bukan orang yang sabar meskipun saya mudah memaafkan dan terlihat selalu cengengesan. Jadi saya minta tolong sekali, saya tidak keberatan hanya berteman,tanpa sentuhan fisik,tanpa kata kata menjijikan.

Semoga saya didengarkan.

Saya dan binatang

Saya sebenernya nggak alergi sama binatang, kalo Cuma liat sih gak papa...tapi kalo si binatang itu deketin saya...hadeeeeeeeeeeeeeh.....geliiiii bgt.

Waktu masih kecil saya punya anjing tekel kecil namanya temy,yang terus dikasih ke orang lain karena baba saya gak bisa tuh disekitarnya ada binatang yang liurnya bawa najis .Jadilah saya dengan si temy kurang deket. Apalagi sama anjing lain yang saya gak kenal....saya tambah jauh lagi hehehe

Kucing? Mbah titi saya dulu punya kucing warnanya putih polos namanya Hepi. Si Hepi ini seneng banget melungker di pangkuannya Mbah Titi setelah Mbah selesai shalat. Terus beberapa kucing lain yang saya lupa namanya saking banyaknya. Bukan piaraan saya,piaraan Atok (adek saya yang bontot). Yang bikin heran,Atok ini demen banget sama binatang. Tiap kali ada anak kucing dijalan gak ada emaknya pasti dia bawa pulang,dikasih susu,dikasih makan,diopenilah.

Gak tau kenapa tiap kali si kucing2 ini mendekati saya,saya jadi deg deg an. Apalagi kalo mendekatnya dengan tiba tiba. Saya sedih juga(sampe nangis2 juga pernah) kalo salah satu kucing itu mati atau sakit,atau Baba saya ngusir secara kasar.

Ikan. Nah,Ini mungkin binatang yang paling cocok sama saya. Mereka gak minta dibelai sama orang2 disekitarnya,gak berisik dan kalo saya lupa ngasih makan 2 hari mereka gak bikin rumah berantakan...eh,satu lagi...e’ek nya gak  bikin bau dimana mana hehehe kan cuma di dalem aquarium aja.

Binatang rumahan aja udah bikin saya jumpy all the time, apalagi binatang liar....bener pilihan hidup saya untuk nggak milih tarzan jadi suami...

Dirabuki terus daab!!

Iya, dirabuk atau dipupuk terus...kalo kamu punya mimpi ,punya cita cita,punya harapan...terus dirabuk supaya dia akan tumbuh subur dan mekar....mana taukan hasil panennya memang sesuatu yang hebat.

Saya memimpikan rockstar, gila pasti kalo saya rabuk terus tapi dengan mimpiin rockstar saya jadi merasa bahwa laki laki ini yang kelak menikahi saya punya keberanian untuk menghadapi orang lain. Dia harus bukan pengecut,rockstar itu berani kan ngadepin satu stadion hehehe....

Jangan dirabuk kalo kamu gak mau ngasih harapan ke orang lain,hati hati dalam merabuk hati...mana tau yang tumbuh malah buah simalakama. Jangan ditanam malah hehehe..kalopun sudah terlanjur,perlakukan tidak lebih istimewa dari tanaman lain yang ada di tamanmu.

Makanya lebih baik merabuk mimpi....bikin impian yang hebat,dirabuk dengan berusaha diwujudkan...

Semangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat !!!!!
*saya masih usaha ...terus ngerabuk semua impian saya (^_^)V 

uang dan kekasih

Hahaha.....kenapa ya? yaah ini sih gara gara tadi sahabat saya menyinggung masalah penggunaan uang dalam "berelasi" . Sebelum menikah saya rasa penggunaan uang dari satu pihak saja pasti dirasa agak menyebalkan.
Ketika si partner tidak mau berbagi atau ketika si partner selalu mengharapkan untuk diberi, pasti sedikit banyak akan mengganggu kenyamanan.

Berarti apa? dari awal harusnya sudah selalu diberi pengertian? untuk orang timur seperti kita koq kayanya agak risih ya membicarakan uang dengan pasangan. Tapi ini juga ada baiknya (memberitahu soal keadaan keuangan), untuk kenyamanan hehehe....

Saya anggap penting karena kemudian ketika melakukan hal yang sedikit berbau "pacaran" kita tidak lagi merasa telah membayar untuk itu atau kita dibayar untuk perlakuan lebih. Kasar mungkin tapi "there ain't no such thing as free lunch" ,kamu harus membayar dengan apapun itu.

Jadi saya anggap kalau kita memang sudah punya satu kesepakatan tentang finansial dengan partner hal seperti itu bisa dihindarkan. Setidaknya berhitung sedikit  tidak akan membuat kita rugi kan :)

saya dan anti aging

       Belakangan ini saya seringkali berpikir tentang cream yang katanya bisa dipakai untuk menunda penuaan itu.Awalnya karena Adit anak sahabat saya bilang tante yuni keliatan tua,padahal terus terang saya merasa dalam kondisi prima,terlihat jauh lebih muda dari umur sebenarnya (Gosh! people gonna think I'm crazy for saying this).

        Ketika bercermin (hehehehe terus terang saja saya memang hampir tidak pernah bercermin kecuali di kaca jendela kantor saya) tiba tiba saya melihatnya,kerutan kerutan yang seperti gambar peta,mungkin sebentar lagi satu indonesia bisa ada di wajah saya termasuk jalan jalan tikus yang kecil yang hanya bisa di lalui motor saja.

       Saya tampak seperti 35 tahun dan percaya diri saya hilang,kalau saja waktu umur 17 tahun saya suntik formalin pasti sampai sekarang masih seperti remajakan? hehehe...

       Lalu datanglah pencerahan itu,seperti bisikan gaib (well,lebih tepatnya iklan di tivi) membuat saya berkeinginan keras untuk memakai cream anti aging.Waktu itu saya merasa seperti ratu jahat yang ingin tetap menjadi paling cantik  sampai tega membunuh putri salju.Kebutuhan wanita untuk tetap menjadi muda memang seperti kebutuhan katak akan air...(wkwkwkw ga nyambung)

       Saat bertanya pada sahabat laki laki saya tentang cream apa yang bagus,dengan diluar dugaan dia malah tidak setuju pada pemakaian cream itu padahal saya kira sahabat saya ini akan mendukung,ternyata dia malah bilang bahwa cream itu hanya produk kapitalis yang ga ada manfaatnya.coba aja baca tulisan yang ada di produk emang lo ngerti tuh isinya apa aja yang lo pake?kalo emang udah semakin tua kerutan pasti ada kale lalu mulailah ceramahnya tentang seorang penulis perempuan yang menuliskan tentang hal2 yang sedang kami bahas.

       Malamnya saya benar2 memikirkan bukan tentang creamnya tapi tentang kenapa sampai terjadi kerutan.Lalu saya pun tau jawabannya jam 3 pagi waktu itu heehehe

      Beberapa hari setelah perdebatan tentang cream itu kami ngopi ngopi lagi dengan sinisnya dia bertanya apa kabarnya cream anti aging? udah jadi pake? saya hanya tertawa...tidak saya memang tidak jadi pakai cream apapun untuk menunda penuaan saya,saya memaknainya lebih manis dibanding temen saya hehehe kerutan itu maksut saya
bahwa tiap kerutan adalah perlambang dari jalan berat yang saya sudah lalui,pilihan pilihan hidup yang harus saya pikirkan masak masak,tangisan saya,tawa saya,semua hal yang saya lakukan yang menghasilkan kerutan diwajah ini.

       Kalau saya berusaha menghapus atau menguranginya berarti saya menghapus diri saya bersama kenangan kenangan saya.... Toh,saya selalu merasa menjadi gadis kecil di dalam hati ^^ V