Senin, 24 Desember 2012

Jroning Ratri

"Binar" Panggilan lirih suara perempuan membangunkan ku dari tidur. Aku memandang sekeliling. Mulai terbiasa, terbiasa pada bayangan yang duduk diam disamping ranjang ku. Tidak pernah saling berpandangan, ia hanya diam dan terus me~ngintil~i ku sampai waktu aku akan tertidur lagi.

Kenapa tidak takut? kenapa harus takut? bukankah ia tidak pernah mengganggu? Sering seperti ini, mereka akan terus mengikuti sampai beberapa waktu lalu meninggalkanku sendiri. Sama seperti ketika simbah sedho beberapa tahun yang lalu. Beliau akan berdiri dipojokan kamar lama lama memandangiku tanpa bicara.

Diraihnya bungkus rokok disamping kasurnya, klepas ... klepus

Teringat kata kata Ibu,"Anak perempuan koq merokok seperti kereta api" wajah cemberut Ibu yang sangat ku rindu. Bapakku akan segera menengahi biasanya. Aaah rindunya pada mereka. Mereka terlalu lama bepergian kali ini.

Meneguk kopinya yang tinggal separo, pikiran beralih ke mimpinya....

Mimpi dibunuh, sudah 40 hari berturut turut. Kuraba perutku yang kena tusuk pisau dalam mimpi. Masih utuh. Lega.

Kenapa mimpi itu terus ya?

"Masih belum ingat nar?" perempuan itu tiba tiba sudah di sampingku, kepalanya dekat sekali, hawa dingin berhembus.

Ingat apa? kataku dalam hati. Sedikit jeri.

Insting menuntunku memandangnya ketika ia memandang tepat ke mata ku.

Bagaikan terkena aliran setrum ribuan watt.   

Ingat aku sekarang, ingat berada dirumah sendirian. Lalu maling cilaka itu datang. Yang aku ingat hanya ditusuk diperut, lalu terbangun dari tidur.

"Waktu nya pulang Nar" Bisiknya perlahan. Dan aku turut. Meninggalkan rokokku yang belum habis terbakar, meninggalkan kopiku yang tinggal separo, meninggalkan wajah ibuku yang cemberut, meninggalkan tawa menggelegar bapakku.



Note : karena harani saya !5!




Kamis, 13 Desember 2012

121212

Yeay...mau ikut ikut yang lain heboh soal 121212.... hehehe

Cerita dari hari sebelomnya aja ya, tanggal 11 itu ulang tahu tante saya, iparnya papa dan mama... hepi besdey tante... semoga semakin semakin dah hahahaha....

Nggak dateng ke acara ultahnya, tapi liat postingan para sepupu di efbi.. tiba tiba jadi kangen mama saya sendiri. Waktu mama ultah bulan oktober kemaren saya dan mama dalam posisi tegang. Mama sakit, papa juga. Dan saya ditengah kepanikan saya mengucapkan hal hal yang sedikit "kasar" Lalu sampai sekarang hubungan saya dan mama jadi "dingin" hehehehe... 

Terus tanggal 121212, ditengah keribetan kerjaan. Kurang tau juga kenapa cetakan tiba tiba penuh,  pekerjaan saya tiba tiba bengkak, saya dan dudul bener bener ngos ngos an. Tapi hari itu banyak kejadian konyol yang bikin kita ngakak terus.

Pertama, KTP saya dipinjam untuk mengurus sesuatu. Karena printer is dead jadi saya minta dipotokopikan. Mas nya yang bawa KTP saya dari siang sampe sore belom balik juga, sampe saya minta si dudul bolak balik SMS. hehehehe...gak sabaran. Ternyata pas saya lagi teriak "Jangan jangan masnya kecelakaan dul" ternyata mas nya udah nongol dipintu garasi saya... Ampuuun malunya.

Belom mas Budi yang mau pulang juga ribet pake jas ujan. Jas ujan model ponco yang bagian kepalanya sobek itu cuma dia puter puter lama lama saya sama dudul jadi ngakak juga, lah kan dibalik balik sama aja panjangnya depan belakang.

Setelah pusing pusing bentar sepik sepik tukang cetak biar kita dicepetin, terbitlah galau. Kartu namanya mas Jati nggak bisa tuh diselesaikan malam itu spot UV nya...huwaaaa..... bingung lagiii.... nego sana sini akhirnya berhasil diambil jalan tengah...kita bedua hari itu kayak orang gila...semakin banyak ketawa semakin stress.

Malam jam 8 janjian makan di BK sama dodol *suaminya dudul, mbak cici dan mas sindhet. bahasannya lagi lagi bikin ngakak. Mulai dari footstep untuk blue horse *panggilan sayangnya mobil mbak cii, proses bengkelisasi nya little missy *mobil imutnya dudul, sampai cara mbribiknya dodol dulu biar dudul mau dipacari hahaha Selalu ketawa. Sampe akhirnya bahas kiamat.

Pas bahas kiamat itu lagi lagi saya jadi inget mama. You know what there's no place i would rather be if tonight was my last night alive ... i just want to go home :D


ti amo ma, pa, ta, met, tok lel, mul, ti ,rel <3

Selasa, 04 Desember 2012

Kluwung

Udane ngambres ambres,

Langkah kaki nya lebar lebar, baju nya basah kuyup. Rambut dan tubuhnya seperti habis selulup. Sendal nya ia tinggal ditengah perjalanan karena jebat kena blethokan.

Emosi, was was, curiga, cemburu...

Pandangannya terhalau hujan, lamat lamat dilihatnya lakinya. Meneduh di pondok kecil di ujung ladang. 

Jongkok... merokok... ayem....

Seketika, perasaan was was nya hilang. Hanya memandang wajah polos laki laki yang sudah 7 tahun menikahinya itu, hilang sudah semua rasa yang tadi begitu menggebu memenuhi kapala dan dada nya.


"Hujan hujan begini koq kelayapan" Tegur laki nya saat ia mendekat, seraya menggeser tubuh nya sedikit tanda agar si istri berdiri di dekatnya.

" Aku cemburu" Jawabnya, tanpa membicarakan dulu pangkal masalahnya. Jongkok disamping suaminya. 

"Hahahaha, ngopo tho? aku ini siapa? koq di cemburoni" Kata lakinya tergelak.

"Aku lihat, kau aneh tiap kali melihat anak Pak Wir, si perawan semok itu" Ujarnya agak geram teringat lagi pada kejengkelannya.

"Kalau aku suka anake pak wir tidak mungkin aku menikah sama kau kan bu" Katanya sambil senyum senyum usil.

"Lah tapi sikapmu itu maksutnya apa?" Tambah sebal dengan tingkah suaminya.

"Aku kebetulan memergoki nya dan Gondo beberapa minggu lalu, kau kan tau mereka dilarang pacaran oleh Pak Wir, dia minta supaya aku merahasiakan. Aku paling susah kalau di amanati rahasia, apalagi Pak Wir sudah seperti saudara sendiri dengan kita" Terangnya.

Udane ngambres ... Gledheke keclap keclap

"Koq kau ndak cerita padaku pak? Ndak percaya padaku pak?" 

"Aku saja sulit menyimpan amanat ini, apalagi aku hapal kau bu. Perempuan itu tabiat nya rerasan. Sekarangpun aku sudah terpikir entah besok atau lusa berita ini akan menyebar" Laki nya memasang pandangan was was tapi pasrah

"Sudah kan? Berarti hujan hujan mu kali ini ndak ada artinya bu hehehehe, cuma basah saja." Lanjut laki nya.

"Yang penting aku lega" Katanya sambil tersenyum. Sambil terbayang besok pagi bergosip di Mbak Mar tukang sayur.


"Ada kluwung bu... " bisik laki nya mesra, ia merapat... 




Note: kluwung = pelangi 










Senin, 03 Desember 2012

Batharagana

"Mak, boleh nanti main hujan kalau hujan sudah turun?" Tanya si kecil berambut bros yang rupanya sudah bertelanjang dada siap madi air hujan.

"Hmmm" Jawabnya tanpa semangat.

Masih terbayang ketika suaminya tadi berangkat ke ladang, setelah bangun dan menghabiskan kopi hanya sempat mengangguk sambil membawa pacul. Tanda ia pamitan. Seperti hari hari biasanya.

Tapi wajah nya berubah aneh, gerakannya kikuk setiap kali melihat anak perawan pak Wir depan rumah. Sudah hampir dua minggu seperti ini

Biasanya ia tak ambil pusing, mau laki nya jungkir balik asal ia selalu pulang kerumah maka semua baik baik saja. 

Masih duduk di meja makan, sambil memegangi cangkir kopi bekas suaminya tadi. Pikirannya kemana mana.

Percaya pada suami mu nduk, perintah dalam hatinya dalam suara emaknya. Aku percaya suamiku, tapi aku tak percaya anak perempuan pak Wir yang tukang goda laki orang itu balasnya, seolah bicara pada emak yang sudah almarhumah 4 tahun silam.

Kalau kau percaya suami mu bukan laki laki yang doyan main perempuan,  itu ndak akan terjadi. Gendhakan itu terjadi karena dua dua nya ingin bukan hanya sepihak. Suara emaknya mengeras 

Tekadnya sudah bulat, ia akan menyusul laki nya ke ladang. Menanyakan ada apa antara lakinya dengan anak gadis pak Wir.

Ia memacu langkahnya, semakin cepat... semakin dekat hatinya semakin tidak karuan. Bagaimana jika benar? bagaimana jika bapaknya tole memang ada main sama perawan semok itu? Ia harus bagaimana?

Batharagana semakin melebar..... hujan pun turun


Note : Batharagana = mega mendung




Rabu, 28 November 2012

cerita hujan



Hujan....


"Koq belom pulang" Tanyanya yang tiba tiba sudah ada disampingku, Aku hanya tersenyum

"Nunggu?" Tanya nya lagi, Iyaaaa!! nunggu kamu!! jerit hatiku tapi mulutku lagi lagi hanya mengeluarkan senyum.

"Nggak bawa payung?" Tanya nya sambil tetap memandang kearah hujan didepan kami. Aku terdiam, menunjukan payung yang sedari tadi ada di genggaman tanganku.

"Kamu takut hujan?" Tanya nya, tangannya mengambil payung dari tanganku, bersentuhan sedikit diujung jari, aku menggeleng menjawab pertanyaannya. 

"Aku suka hujan" Kataku pelan, lebih terdengar seperti bisikan.

"Kamu takut sama aku?" Tanya nya tak kalah pelan kali ini

Aku kaget, bukan takut...sebaliknya malah.... Tapi lagi lagi hanya gelengan yang bisa kulakukan.

Ia memandangku lurus lurus, "Mau pulang bareng?" Tanyanya sambil mengulurkan tangan sementara tangan yang satu sudah membuka payungku.

Menunduk malu kuraih tangannya.

"Aku suka kalau ibuku dan ibumu nggak jemput, aku jadi bisa pulang bareng kamu" Bisiknya pelan, wajahnya memandang ke arah lain ketika dilihatnya aku terkejut.

Semakin erat ku genggam jemarinya... 




Note : Waktu bikin cerita ini yang terbayang Nara Gilang Abhista hehehe



Selasa, 27 November 2012

(◦ˆ⌣ˆ◦)







"Bu, langit marah ... " Suara petir bersahut sahutan diiringi hujan lebat dan angin kencang seolah tak berkesudahan.

"Ibu, ayok kita pulang... dirumah hangat, kering ...aku mau pulang bu" rengeknya lagi

Ibunya hanya diam...

"Bu, aku takut... " Gerakannya mulai meronta ta sabar, perlahan ibunya mengelus sayang, membujuknya  supaya ia diam.

"Tunggu hujan reda sedikit ya nak, baru kita pulang" ucapnya lembut penuh sayang sambil tangannya terus membelai perutnya yang semakin besar.

Mahluk yang didalam perut tersenyum, nyaman...tenang



Note : gimana ya dulu rasanya waktu masih di dalam tempat yang namanya rahim itu :D

Minggu, 25 November 2012

Picture Perfect

"Ganteng!" seruan si perempuan pertama saat melihat perempuan kedua memperlihatkan foto laki laki yang ia nikahi.

"Iya, ganteng ya... mana mau gw kalo dia gak ganteng" Kata si perempuan kedua sambil tersenyum.

"Cocok deh, lo cakep dia ganteng. Serasi" Tambah perempuan pertama

*********                                       **********

"Awas kalo lo sampe berani ngomong begitu lagi, gw gak akan kasih ampun" Kata si laki laki ganteng beringas, tangannya masih dirambut si perempuan.

Hanya tangis tanpa suara, air mata bercampur darah. Kepalanya seakan tak kuat lagi untuk diangkat.

Pintu kamar dikunci dari luar. Malam ini ia harus segera pergi. Tak sanggup lagi rasanya.

Entah kali keberapa, luka lebam yang kemarin pun belum lagi hilang. Perlahan dielus rambut nya, darah....

Orang bilang ia di guna guna agar menurut, ia sendiri tak pernah tau. Ia hanya tau satu... Cinta.

Cinta yang membuatnya tinggal, cinta yang membuatnya menyerah kalah tanpa sempat melawan.

Cinta juga yang membuatnya saat ini terpikir untuk pergi, pergi meski hanya sejenak. Meski mungkin akan ditemukan kembali dan dihajar habis habisan tanpa ampun seperti yang sudah sudah.

Teringat percakapan kecilnya dengan seorang teman tadi siang....


***********                                  ****************

"Jangan nyari hanya gantengnya, cari yang hatinya baik" Ujar perempuan ke dua, 

"Kenapa?" tanya perempuan pertama

"Makan Ati hehehe" Jawab perempuan kedua.

************                             ****************


"Lo itu punya gw, mau apa apa ya kudu bilang!!!" Teriak si ganteng tangannya memegang kepala si perempuan, menjenturkannya kelantai tanpa ampun. Hanya karena ia tadi tidak bilang akan kemana.

Diam... Tak bergerak....tidak mati.... rasanya lebih buruk dari sekedar kematian...








Note : liebe dich schatz, starke leben :D


Jumat, 23 November 2012

J'adore la pluie

Tahu nggak kenapa saya suka hujan? soalnya bisa hujan hujanan hehehehe... dari kecil saya hobi mandi hujan. Dari mulai umur berapa? hmmm... lupa tapi masih kecil banget hahahaha

Biasanya nggak ketahuan Mama saya, soalnya pasti cerewet puoll dan abis itu saya harus kembali minum obat obatan dan vitamin *eyuuuuuh gak enak bok


Dulu waktu kelas 4 SD saya nggak naik antar jemput lagi biasanya Mama saya cerewet bawain jas hujan dan payung setiap hari saat musim hujan... nggak pernah dipakeeee hehehehe lah mana enak ujan ujan koq pake penghalang... air itu menyenangkan asal bukan air mata hahaha


Terus besok pagi nya pasti datang ke mama minta dipegang jidatnya karena "merasa sakit" hahaha alesan buat bolos. Gotcha!


Waktu SMP saya selalu pulang sore, kalo hujan biasanya Papa saya nunggu depan komplek bawa jas hujan dan payung, jadi mau nggak mau saya musti pake dan nggak ada alesan bolos lagi besoknya karena feelin' sick hahaha


Tapi tau gak bagian paling menyenangkan dari hujan? PELANGI (◦ˆ⌣ˆ◦) . Suka banget liat lengkungan warna spektrum dilangit itu. Seolah selalu ngasih saya semangat, pasti akan ada hal baik setelah kamu dalam kesulitan... *aiiish matiiiik gaya banget sih gw hahaha


Sampai sekarang saya masih semangat hujan hujanan, jalan ditengah tengah hujan lebat *tapi jangan yang petirnya geda' ya bok  dan masih suka berburu pelangi




Note : jangan cuma ngeluh kalo ujan... ganggu aktivitasnya cuma dikit koq :D

Benang Kusut

Benang kusut itu baiknya diapain? kalo nggak mau diurai ya dibuang hehehe gampangkan?
Kenyataannya nggak bisa gitu ketika berhubungan dengan kekusutan permasalahan hubungan antara beberapa manusia *bingung guweeh nulisnya.

Saya mau ngurai tanpa melihat siapa yang salah siapa yang benar pun nggak bisa karena saya akan selalu pakai perasaan saya yang sensitip *hasyaaaah, padahal di sini sifat saya hanya penengah.  Penengah yang sayang setengah mati dengan korban korban yang akan berjatuhan ketika masalah ini nggak juga kelar.

Selesaikan masalah, bisa nggak potong benang dimana saja lalu diurai? meski jadi utas yang lebih pendek tapi tetap akan jadi utas yang bermanfaat kan?

Tapi saya bingung mau motong dibagian mana. Kenapa sih orang lebih suka membiarkan berlarut larut masalahnya...atau membuat orang lain ikut bingung dan pusing ngadepin masalah mereka. Saya mungkin bukan orang lain buat mereka ya makanya saya nggak pernah bisa diem aja.

Sambil terus memandang perut gendut anak ibu warung, pikiran saya masih ke benang yang kusut itu. Akankah lebih baik bila dibiarkan? akankah lebih baik ketika semua tidak peduli. Saya hanya ingin semua selesai. Apapun hasilnya lalu move on and move up.





Note : maaf ya mas nuduh kamu hamil terus liat perutmu tuh lho inget bener sama ibu hamil 

Dear Schatz ich hoffe , dass alle schnell fertig *maaf bu Cut bahasa jerman saya semakin buruk :p

Rabu, 21 November 2012

EMPTY



Hyaaaah, lebeeeeh... hehehe ...iya nggak tau kenapa koq feeling empty ya.... bulan bulan belakangan. Nggak ada hubungannya sama jumlah uang disaku, nggak ada hubungannya sama relasi pertemanan dan sebagainya.

Mungkin karena justu lagi "padat" ya, sampe nggak sempet mereview apa apa yang terjadi bulan bulan ini. Jadi nggak bisa dapet "arti" nya.

Kata temen saya, saya lagi pencarian jati diri. Hahaha... iya kali ya mbak...

Lakukan apa yang ingin saya lakukan dan tolak yang tidak ingin saya lakukan. Susah lho nolak ketika sebelumnya selalu bilang iya untuk apapun. hehehehe....

Seorang teman bilang tunjukan bahwa kamu nggak lemah bahwa kamu kuat, mandiri, percaya diri... susaaaah hahaha... kadang kadang kalo lagi drop gini saya bener bener ngerasa males ngapa ngapain yang nunjukin ke dunia bahwa saya ada, hidup dan kuat hehehehehe

Kepala rasanya tuing tuing tuing ...boci duyuuuu aaaah :p

Kamis, 08 November 2012

Something are better left unsaid

Y : Iya, saya dulu pemadat. Kamu tahu itu kan? dulu kamu nggak pernah protes.

X : Enggak protes, sekarang pun tetep nggak protes. Saya kan peminum

Y : Iya, saya tahu itu. Saya juga nggak protes kan.

X : Kamu emang pengertian, makasih ya

Y : Itu sebabnya kamu nggak mau nikahin aku?

X : Karena kamu pengertian? 

Y: Bukan, karena aku dulu pemadat.

X : Bukan tuh.

Y : lalu kenapa?

X : PP mu ganti lagi ya? 

Y : hmmmm.... mengalihkan pembicaraan


Note : terkadang ada hal hal yang sebaiknya tak terucap, meskipun ingin closing yang jelas, meskipun berharap bisa paham apa yang ada dijalan pikirannya. Something are just better left unsaid between you and me 


Rabu, 31 Oktober 2012

Temaram Malam

Masih terduduk di depan jendela yang menghadap ke jalan depan rumahnya. Benarkah waktu seolah berhenti ketika mengharap sesuatu yang tak kunjung terjadi? Benarkah hanya cari cari penyakit ketika mengharap segala yang digariskan Tuhan berujung berbeda?

Teringat percakapan sore tadi.

"Bisakah membuat mu urung?"

"Tidak ada yang bisa membuatku mundur kali ini"

"Bisakah kau pikirkan kembali?"

"Bukankah ini sudah pasti terjadi?"

"Bukankah belum pasti jika belum juga terjadi?"

"Gila!" Ia keluar rumah dan pergi mungkin tak kan kembali lagi.

Benarkah aku yang egois ketika tak juga sanggup melepasnya pergi? Berharap ia kembali. Masih mengharap sosoknya menerjang dinginnya malam dan masuk kedalam hangat rumah.


Hanya memandang malam, asanya mulai menipis lalu samar.... kemudian hilang.


Menatap bulan yang semakin pucat, Matahari Pagi akan segera datang....






One More Night

You and I go hard, at each other like we going to war
You and I go rough, we keep throwing things and slammin' the door
You and I get so, damn dysfunctional we stopped keeping score
You and I get sick, yah I know that we can't do this no more

But baby there you again, there you again making me love you
Yeah I stopped using my head, using my head let it all go
Got you stuck on my body, on my body like a tattoo
And now i'm feeling stupid, feeling stupid crawling back to you
So I cross my heart, and I hope to die, that I'll only stay with you one more night
And I know I said it a million times
But i'll only stay with you one more night

Trying to tell you no, but my body keeps on telling you yes
Trying to tell you stop, but your lipstick got me so out of breath
I'd be waking up, in the morning probably hating myself
And i'd be waking up, feeling satisfied but guilty as hell

But baby there you go again, there you go again making me love you
Yeah I stopped using my head, using my head let it all go
Got you stuck on my body, on my body like a tattoo
And now i'm feeling stupid, feeling stupid crawling back to you
So I cross my heart, and I hope to die, that i'll only stay with you one more night
And I know i've said it a million times
But i'll only stay with you one more night

Yeah baby give me one more night
Yeah baby give me one more night
Yeah baby give me one more night

But baby there you again, there you again making me love you
Yeah I stopped using my head, using my head let it all go
Got you stuck on my body, on my body like a tattoo
Yeah, yeah, yeah, yeah

So I cross my heart, and I hope to die, that i'll only stay with you one more night
And I know i've said it a million times
But i'll only stay with you one more night

(yeah baby give me one more night)

So I cross my heart, and I hope to die, that i'll only stay with you one more night
And I know i've said it a million times
But i'll only stay with you one more night

(I don't know, whatever...)






Note : Dear Adam... hyaaah apaseh guweeh hehehe ... seringkali saya ngalamin ini janji janji tinggal janji...one more night :p

Senin, 29 Oktober 2012

Hmmmmm

Kalo buat menghela nafas gitu, kayak ada sesuatu yang bikin sakit di dada. Tiba tiba meleleh. Iya mungkin saya lagi PMS ya. 

Keinget sepotong kalimat You live once, love once and die once. Lalu kembali meleleh. 

Kata kata itu ngingetin saya banget sama sebuah perjalanan. Perjalanan yang saya pastikan saya akhiri. I'm no angel, tapi ketika saya sudah berjanji maka saya tepati se attempting apapun itu tawaran untuk mengingkari.

Maka janji saya pada seseorang membuat saya menarik borderline. Saya harus menegasi bahwa perjalanan kami selanjutnya adalah perjalanan as a good friend. 

Baru saja saya bahas dengan seorang sahabat, dia bilang karena kamu terlalu "dalam" mungkin benar. 

Mungkin saya yang terlalu bodoh dan terlalu egois :D

Lupakan semua.... tarik nafas lagi untuk kesekian kalinya..... lalu biarkan berlalu.....

Love may not be my destiny but sure did gave me a colourful story


in potugis : O amor não pode ser o meu destino, mas a certeza que me deu uma história colorida

Minggu, 28 Oktober 2012

Kala Cinta Menggoda


Sejak jumpa kita pertama kulangsung jatuh cinta.
Walau kutahu kau ada pemiliknya.
Tapi kutak dapat membohongi hati nurani.
Kutak dapat menghindari gejolak cinta ini.

Reff.
Maka ijinkanlah aku mencintaimu
Atau bolehkan aku sekedar sayang padamu. x2

Memang serba salah rasanya tertusuk panah cinta.
Apalagi aku juga ada pemiliknya.
Tapi kutak mampu membohongi hati nurani.
Kutak mampu menghindari gejolak cinta ini.

Maka maafkan jikaku mencintaimu.
Atau biarkan kumengharap kau sayang padaku


*note: suka banget lagu ini. pahaaam banget deh rasanya serba salah pas lagi tertusuk cinta hahahaha.... saya mungkin sedang dalam posisi yang nggak cinta cintaan. Minder, rasanya koq nggak nyaman ya saat saya lagi merasa "minus" terus mulai menerima orang lain dalam hidup saya.

Jumat, 26 Oktober 2012

Mau Curhat

Ada sesuatu yang jadi buah pikiran saya dalam dua hari ini, kalo mau nggak dipikirin koq ya keinget terus hehehehe. I do believe everything that happen to me had its own purpose. Semua yang terjadi pada saya pasti ada tujuannya.

Semalem disela sela tangis seseorang di telpun saya kembali mengingat ini, saya percaya sikap orang tua, kejadian yang terjadi diwaktu saya kanak kanak membentuk diri saya yang sekarang. 

Pelajaran berharga yang coba saya terapkan untuk beberapa orang terkasih saya, Saya kadang terkesan cuek, nggak mau tau. Tapi sebenernya saya masih tetep pantau hehehe. Saya membiarkan kamu terluka tapi saya nggak akan meninggalkanmu saat kamu jatuh.

Buat saya ketika kamu masuk fase luka atau sakit maka kamu secara naluriah akan mencari fase sembuh. Setelah sembuh itulah either kamu akan jadi kuat atau semakin lemah. Saat kamu lemah dan butuh bantuan saya pasti akan saya bantu, tapi saya ingin naluri alami kamu dulu yang bekerja. Buat imun mu sendiri. Jadi ketika hal ini terjadi lagi suatu saat nanti kamu sudah tau harus bagaimana dan tidak melulu mengandalkan orang lain.

Life sucks but hey you had to live it ;)

Kamis, 25 Oktober 2012

Tertinggal

Menggeliat kuat, meski masih mesra kepada guling yang semalaman telah ia peluk mesra. Tidak juga beranjak, walau sinar matahari menyeruak dari celah disela sela atap. Tersenyum. 

Hmmm, masih tercium aroma tubuh dari mahluk yang semalam datang. Di atas seprainya, di tubuhnya. Tercium pula, setelah menyisir rambutnya dengan jemari tangan perlahan, di sela sela rambutnya aroma itu pun masih ada.

Aroma yang melekat manja seolah tak ingin dihapus. Bilas seperlunya tanpa pernah niat untuk menghilangkan bayangan semalam apalagi menghilangkan aroma yang tiba tiba memenuhi benaknya tidak hanya indera penciuman nya. Mandi tanpa niat.

Ia mungkin telah pergi tapi masih ada yang tertinggal.



Note : mimpi buruk hari ke 3 saya.... tidur tidak lagi nyenyak :(

Rabu, 17 Oktober 2012

Just Try To Find Me



When the rain is pouring down
And no one is around
All the doors are closed
You're a stranger in this town
Wandering around and you feel lost
CHORUS:
Please try to find me and I'll try to find you
You know I need you just like you need me
Please don't give up cause we're almost together
We've almost made it, hold on and you'll see
When nobody wants to hear
What you want to say
And you feel down when your hope has disappeared
Like a morning train
You can't slow down
CHORUS
I'm just like you,
Oh you know it's true
Don't give up my friend
This is not the end
CHORUS



Note : Hey saya emang lagi nunggu untuk ditemukan :) temu in saya secepatnya ya hahaha

Senin, 15 Oktober 2012

Kirana Jingga

Dik, lagi lagi kamu dalam pelukanku, tertidur. Mungkin nyenyak, mungkin juga hanya sekedar memejamkan mata. 

Memandangimu terpejam begini ... sungguh seandainya aku yang ada dalam mimpi mu itu.

Ingin rasanya belajar membaca hati, yang paling kuingin adalah tau semua yang ada dihatimu. Tapi untukku menebak adalah pekerjaan yang paling sulit, lain halnya menunggu.

Lupa kah kamu dik, bertahun tahun aku menunggu agar kamu mau memasrahkan hatimu padaku. 

Tapi ah, aku bagimu hanya seperti seorang kakak tidak pernah lebih, tempat kamu bermanja dan minta dihibur hibur. Aku cukup sadar diri

"Hey, sudah sore. Pulang sana... nanti dicari Ibu lho. Lagipula tanganku mulai kebas ini" Kataku membangunkannya sebelumnya sempat mendaratkan ciuman tipis di pipinya yg semburat merah.

Mengerjapkan mata seperti anak kecil yang menggemaskan, bangun. Sejenak ia tersenyum. "Terimakasih" katanya pelan lalu memberesi tas nya dan kemudian keluar.

Dari jendela kamar kupandangi Kirana Jingga .....

Minggu, 14 Oktober 2012

Tempat Sampah

Tempat Sampah 1

X : Aku bingung

Y : Kenapa?

X : Banyak masalah... kepala rasanya mau pecah..bla..bla..bla...

Y : Yang sabar pasti nanti akan ada jalan keluarnya :) aku juga nih lagi pusing.

X : Oh ya? eh, iya aku belom cerita ya soal yang masalah kemarennya itu

*tidak diberi kesempatan untuk mengeluh balik

Tempat sampah 2

X : Kita ketemu malem ini

Y : Oke

Setelah setengah jam dikamar berdua

X : Aku pulang dulu

Y : Baiklah 

*tidak diberi cinta sebagaimana yang ia harap

Note : pernah jadi tempat sampah?


Cuek

Saya cuek bukan berarti nggak peduli.

Saya cuek bukan berarti saya nggak mikirin.

Saya cuek ketika baca atau mendengar berita bukan berarti saya nggak paham.

Saya cuek karena saya nggak ngerti saya harus bilang apa.


Rabu, 10 Oktober 2012

Saya Beranjak Dewasa

Hyaaaaaaaaaaah...gubrak....hahahaha....dari usia sih saya emang udah agak tuwir, tapi saya baru beranjak dewasa. Ada hal hal yang akhirnya saya bisa pahami dan maklumi, saya emang rada telmi....dulu itu waktu sekolah, pelajaran fisika SMP kelas 1 baru bisa saya mengerti kelas 2 SMP....hadeeeeeeeeeeeeh.

Anyway, akhirnya saya juga sadar bahwa keputusan yang telah saya putusi (bahasa nya gak enak banget yak? ) ternyata banyak yang berefek negatif untuk saya. Dan berhubung saya tambeng jadi saya anggep apapun keputusan saya dimasa lalu meskipun bukan yang terbaik tetap dijalani dan berusaha ke arah yang tepat.

Banyak babak dalam hidup saya yang perlahan terkikis dan terlupakan, (beruntung saya emang pelupa) tapi saya banyak belajar. Belajar bahwa hidup musti berkali kali jungkir balik buat nemu jalan yang baik. Kita kadang nggak ngerti mana yang benar tanpa penah melakukan kesalahan kan.

Pembelaan ya? ya gitu deh, ini yang bikin jadi berhati hati dimasa depan kan ya... :D

Selasa, 02 Oktober 2012

P = K

Rumusnya semudah ini ketika kamu bikin Pilihan berarti kamu siap menerima Konsekuensinya. 

Mau cerita dikit tentang rumus ini, kita kadang menyesal dikemudian hari tentang apa yang sudah jadi suatu pilihan. Buat saya rumus P = K itu yang membuat berpikir lagi tentang keluh kesah menyesal. Oh, iya itu jalan yang saya pilih. Saya paling nggak suka keluh kesah tentang penyesalan, what if ... bagaimana jika....

Waktu saya memutuskan DO dari sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang saya pikirkan cuma seneng seneng, saya bosan sekolah. Mudah kan ngambil keputusan seperti itu hehehehe *dasar nggak ada otak kali ya. Tapi bertahun tahun kemudian ketika melihat para teman dan sahabat wisuda saya mulai merasa menyesal. Yaaah, susah masuknya masa keluar seenaknya aja. 

Eniwei saya malu juga kuliah pindah pindah eh gak ada yang lulus, berapa banyak uang yang keluar, berapa banyak waktu yang terbuang, berapa besar kesempatan yang tercipta untuk saya seandainya saya berhasil lulus kuliah dengan baik.

Intinya menyesal. Lalu ada saat saya bener bener butuh bekerja tapi karena hambatan ijazah saya nggak bisa melamar untuk pekerjaan tersebut. Saya pikir pikir lagi, jangan ngeluh menyesal. Toh, itu udah pilihan saya, sekarang tinggal gimana saya harus bisa bekerja dengan hambatan itu. Terima konsekuensimu Yuneeeeh!!! gitu kata hati saya hehehe

Begitu juga ketika bertahun tahun yang lalu saya memutuskan keluar dari naungan orang tua, padahal mereka nggak tau saat itu saya sedang tidak bekerja tapi ngaku ngaku sudah dapat pekerjaan baru. Nggak makan pun saya nggak pulang ke rumah. Sampai akhirnya saya bisa dengan bangga bilang saya sudah bekerja.

Dan jadilah saya orang yang penuh pertimbangan, segala resiko saya pikir di depan *kesannya pengecut ya? tapi buat saya ketika saya udah terpikir apa yang akan saya hadapi nanti akan lebih mudah untuk mencari jalan penyelesaiannya.

Maka ketika memilih untuk melakukan sesuatu harus selalu ingat resiko dan konsekuensi yang akan ditanggung, jangan mau enak sendiri dan melakukan pembenaran dari setiap aksi saat mengeluh hehehehe...

Nggak Ikhlas itu ketika hidup dijalani dengan banyak penyesalan karena sesuatu yang sudah jadi pilihan. Jangan sampe begitu, hidup terlalu singkat buat menyesal. Ketika sudah memilih terima konsekuensinya baik atau buruk. 



*stop complaining and start to act 





Minggu, 30 September 2012

Chepalgia Kronik

SUMBER : http://semangateli.blogspot.com/2010/05/chepalgia-kronik.html
                  http://keluargasehat.wordpress.com/2011/01/22/chepalgia-kronik/

A. DEFINISI
Chepalgia adalah nyeri atau sakit sekitar kepala, termasuk nyeri di belakang mata serta perbatasan antara leher dan kepala bagian belakang. Chepalgia atau sakit kepala adalah salah satu keluhan fisik paling utama manusia. Sakit kepala pada kenyataannya adalah gejala bukan penyakit dan dapat menunjukkan penyakit organik (neurologi atau penyakit lain), respon stress, vasodilatasi (migren), tegangan otot rangka (sakit kepala tegang) atau kombinasi respon tersebut (Smeltzer & Bare 2002).
Chepalgia Kronik mengacu pada sakit kepala yang terjadi lebih dari 15 hari dalam sebulan – dalam beberapa kasus bahkan setiap hari – selama tiga bulan atau lebih (Silberstein, 2005). Chepalgia kronik dapat dikategorisasikan dalam 2 kelompok yaitu primer dan sekunder.
Chepalgia kronik primer tidak berhubungan dengan penyakit sistemik, dan lebih sering dikaitkan dengan panjang pendeknya durasi nyeri, didasarkan apakah seseorang memiliki episode nyeri kepala yang berlangsung rata-rata kurang atau lebih dari 4 jam. Saat durasi nyeri kepala kurang dari 4 jam, maka diagnosis yang berbeda dapat meliputi cluster headache, paroxysmal hemicrania, idiopathic stabbing headache, hypnic headache, dan short-lasting unilateral neuralgiform headache attacks dengan conjunctival injection and tearing (SUNCT). Dan saat durasinya berlangsung lebih dari 4 jam, maka yang termasuk dalam kriteria yang dikeluarkan oleh International Classification of Headache Disorders (ICHD-2) adalah chronic migraine, hemicrania continua, chronic tension-type headache (CTTH), and new daily persistent headache (NDPH) (Headache Classification Committee of the International Headache Society, 2004). Sedangkan Chepalgia kronik sekunder seperti acute headache medication overuse, head trauma, cervical spine disorders, vascular disorders, dan disorders of intracranial pressure.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Silberstein and Lipton (2001), prevalensi Chepalgia kronik yaitu lebih banyak dialami wanita dengan rasio perbandingan 1.8:1.

B. ETIOLOGI
Sakit kepala kronis sering berkembang dari sejumlah faktor risiko yang umum:
1. Penggunaan obat yang berlebihan.
Hampir semua obat sakit kepala, termasuk dan penghilang migrain seperti acetaminophen dan triptans, bisa membuat sakit kepala parah bila terlalu sering dipakai untuk jangka waktu lama.
Menggunakan terlalu banyak obat dapat menyebabkan kondisi yang disebut rebound sakit kepala
2. Stres.
Stress adalah pemicu yang paling umum untuk sakit kepala, termasuk sakit kepala kronis. Selain itu, itu terkait dengan kecemasan dan depresi, yang juga faktor risiko untuk berkembang menjadi sakit kepala kronis.
3. Masalah tidur
Kesulitan tidur merupakan faktor risiko umum untuk sakit kepala kronis. Mendengkur, yang dapat mengganggu pernapasan di malam hari dan mencegah tidur nyenyak, juga merupakan faktor risiko.
4. Obesitas.
Dokter tidak yakin persis mengapa, menjaga berat badan yang sehat tampaknya dapat dihubungkan dengan penurunan risiko untuk sakit kepala kronis.
5. Kafein.
Sementara kafein telah ditunjukkan untuk meningkatkan efektivitas ketika ditambahkan ke beberapa obat sakit kepala, terlalu banyak kafein dapat memiliki efek yang berlawanan. Sama seperti obat sakit kepala berlebihan dapat memperburuk gejala sakit kepala, kafein yang berlebihan dapat menciptakan efek rebound.
6. Penyakit atau infeksi,
Seperti meningitis, saraf terjepit di leher, atau bahkan tumor.

C. PATOFISIOLOGI
Sakit kepala timbul sebagai hasil perangsangan terhadap bangunan-bangunan diwilayah kepala dan leher yang peka terhadap nyeri. Bangunan-bangunan ekstrakranial yang peka nyeri ialah otot-otot okspital, temporal dan frontal, kulit kepala, arteri-arteri subkutis dan periostium. Tulang tengkorak sendiri tidak peka nyeri. Bangunan-bangunan intrakranial yang peka nyeri terdiri dari meninges, terutama dura basalis dan meninges yang mendindingi sinus venosus serta arteri-arteri besar pada basis otak. Sebagian besar dari jaringan otak sendiri tidak peka nyeri.
Perangsangan terhadap bangunan-bangunan itu dapat berupa:
- Infeksi selaput otak : meningitis, ensefalitis.
- Iritasi kimiawi terhadap selaput otak seperti pada perdarahan subdural atau setelah dilakukan pneumo atau zat kontras ensefalografi.
- Peregangan selaput otak akibat proses desak ruang intrakranial, penyumbatan jalan lintasan liquor, trombosis venos spinosus, edema serebri atau tekanan intrakranial yang menurun tiba-tiba atau cepat sekali.
- Vasodilatasi arteri intrakranial akibat keadaan toksik (seperti pada infeksi umum, intoksikasi alkohol, intoksikasi CO, reaksi alergik), gangguan metabolik (seperti hipoksemia, hipoglikemia dan hiperkapnia), pemakaian obat vasodilatasi, keadaan paska contusio serebri, insufisiensi serebrovasculer akut).
- Gangguan pembuluh darah ekstrakranial, misalnya vasodilatasi ( migren dan cluster headache) dan radang (arteritis temporalis)
- Gangguan terhadap otot-otot yang mempunyai hubungan dengan kepala, seperti pada spondiloartrosis deformans servikalis.
- Penjalaran nyeri (reffererd pain) dari daerah mata (glaukoma, iritis), sinus (sinusitis), baseol kranii ( ca. Nasofaring), gigi geligi (pulpitis dan molar III yang mendesak gigi) dan daerah leher (spondiloartritis deforman servikalis.
- Ketegangan otot kepala, leher bahu sebagai manifestasi psikoorganik pada keadaan depresi dan stress.


D. MANIFESTASI KLINIS
a. Migren
Migren adalah gGejala kompleks yang mempunyai karakteristik pada waktu tertentu dan serangan sakit kepala berat yang terjadi berulang-ulang. Nyeri kepala berulang dengan manifestasi serangan selama 4 – 72 jam. Penyebab migren tidak diketahui jelas, tetapi ini dapat disebabkan oleh gangguan vaskuler primer yang biasanya banyak terjadi pada wanita dan mempunyai kecenderungan kuat dalam keluarga. Migrain lebih sering mengenai pada usia dewasa muda, puncak insidens antara 25 – 34 tahun, 90% mengalami nyeri kepala sebelum usia 40 tahun.
Karakteristik nyeri kepala unilateral, berdenyut, intensitas sedang atau berat, bertambah berat dengan aktivitas fisik yang rutin dan diikuti dengan nausea dan atau fotofobia dan fonofobia.Tanda dan gejala adanya migren pada serebral merupakan hasil dari derajat iskhemia kortikal yang bervariasi. Serangan dimulai dengan vasokonstriksi arteri kulit kepala dam pembuluh darah retina dan serebral. Pembuluh darah intra dan ekstrakranial mengalami dilatasi, yang menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.
Migren dapat dibagi menjadi 4 fase, yaitu:
- Fase Prodromal
Sebanyak 50% pasien mengalami fase prodromal ini yang berkembang pelan-pelan selama 24 jam sebelum serangan. Gejala: kepala terasa ringan , tidak enak, iritabel, memburuk bila makan makanan tertentu seperti makanan manis, mengunyah terlalu kuat, sulit/malas berbicara.
- Fase aura.
Berlangsung lebih kurang 30 menit, dan dapat memberikan kesempatan bagi pasien untuk menentukan obat yang digunakan untuk mencegah serangan yang dalam. Gejala dari periode ini adalah gangguan penglihatan (silau), kesemutan, perasaan gatal pada wajah dan tangan, sedikit lemah pada ekstremitas dan pusing.
Periode aura ini berhubungan dengan vasokonstriksi tanpa nyeri yang diawali dengan perubahan fisiologi awal. Aliran darah serebral berkurang, dengan kehilangan autoregulasi laanjut dan kerusakan responsivitas CO2.
Sebanyak 80% serangan migraine tidak disertai aura.
- Fase Headache
Nyeri kepala yang timbul terasa berdenyut dan berat. Biasanya hanya pada salah satu sisi kepala tetapi dapat juga pada kedua sisi. Sering disertai mual muntah tidak tahan cahaya (photofobia) atau suara (phonofobia).. Durasi keadaan ini bervariasi, beberapa jam dalam satu hari atau beberapa hari. Nyeri kepala sering memburuk saat bergerak dan pasien lebih senang istrahat ditempat yang gelap dan ini sering berakhir antara 2 – 72 jam.
- Fase pemulihan (Postdromal)
Periode kontraksi otot leher dan kulit kepala yang dihubungkan dengan sakit otot dan ketegangan lokal. Kelelahan biasanya terjadi, dan pasien dapat tidur untuk waktu yang panjang.
Patofisiologi :
1. Teori meningo-vaskuler
- Modulasi melalui kimia-biokimiawi, mekanik, ionic atau sinaptik dan neurovaskuler akan merangsang serat saraf C serta aktivasi akson trigemino-vaskuler .
- Semua ini mengakibatkan pelepasan bahan P (P substance), neurokinin A (NKA), calsitonin gene-related peptide (CGRP) dan glutamat.
- Bahan P, NKA dan CGRP mengakibatkan ekstravasasi protein plasma, sedangkan bahan P dan NKA menimbulkan vasodilatasi. Semua ini mengakibatkan inflamasi steril dan sakit kepala.\
2. Teori biokimia
– Serotonin dan reseptor serotonin
– Magnesium
Pada serangan migren, magnesium dalam otak dan cairan serebrospinal menurun. Pada migren dengan stress, dikeluarkan magnesium yang banyak dalam air seni. Minuman yang mengandung estrogen, alkohol dan fosfat dengan kadar tinggi, dpat menurunkan kadar magnesium dan mengakibatkan serangan migren. Magnesium mempengaruhi tonus pembuluh darah.
– Bahan-bahan lain yang mempengaruhi fungsi trombosit. Misalnya glukosa, asam lemak bebas, tiramin, feniletilamin, fenolsulfotransferase, hormon kelamin, komplemen imunoglobulin.
3. Teori neural
- Penyebaran depresi kortikal
Terjadi bangkitan hebat dari aksi potensial yang diikuti depolarisasi neuron dan sel glia, serta perubahan elektrolit dan keseimbangan kalium dan natrium yang melintasi membran sel. Fenomena ini meluas secara pelan melalui korteks, dengan kecepatan 3 – 5 mm/detik.
- Neuron dan glia
Migren adalah disfungsi neuronal. Terdapat aktifitas neuronal yang berlebihan, dengan pelepasan kalium yang tidak dapat diatasi dengan neuroglia.
Prinsip penanganan migrain :
1. Hindari factor factor yang memperburuk serangan migren seperti: suara yang keras, bau yang tajam, cahaya silau, stress dan makanan makanan seperti keju, coklate, buah sitrus dan alcohol.
2. Pada saat serangan, obat yang digunakan al:
- Analgesik biasa : aspirin dan parasetamol.
- Non steroid anti-inflamatory drugs : ibuprofen, naproxen.
- Ergotamine
- Sumatriptan
3.Untuk profilaksis digunakan:
- beta bloker : propanolol,metoprolol
- calsium antagonis : verapmil, flunarisin
- methylsergide, pizotifen dan amitriptilin.
b.Cluster Headache
Cluster Headache adalah bentuk sakit kepala vaskuler lainnya yang sering terjadi pada pria. Frekwensi nyeri kepala cluster 0,5% dari populasi laki-laki dan 0,1% dari populasi wanita. Nyeri kepala ini lebih jarang dibandingkan dengan migren.
Serangan datang dalam bentuk yang menumpuk atau berkelompok, dengan nyeri yang menyiksa di daerah mata dan menyebar kedaerah wajah dan temporal. Nyeri diikuti mata berair, rinorhea dan sumbatan hidung. Serangan berakhir dari 15 menit sampai 180 menit yang menguat dan menurun kekuatannya. Periode serangan bisa berlangsung beberapa kali perhari 1 – 3 serangan perhari, sering berakhir antara 3 – 16 minggu. Dengan interval antara 6 bulan dan 5 tahun.
Tipe sakit kepala ini dikaitkan dengan dilatasi didaerah dan sekitar arteri ekstrakranualis, yang ditimbulkan oleh alkohol, nitrit, vasodilator dan histamin. Sakit kepala ini berespon terhadap klorpromazin.
Cluster headache merupakan salah satu nyeri kepala kronik yang sering mengganggu kehidupan seseorang dan pasien terbangun karena nyeri kepala. Sering menyebabkan perubahan emosional seseorang.
Patofisiologi :
Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang merangsang pleksus perikarotis. Pleksus ini mendapat rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus, ganglia servikalis superior/SCG (simpatetik) dan ganglia sfenopalatinum/SPG (parasimpatetik). Diperkirakan focus iritatif di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak dan mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital, retroorbital dan dahi. Hubungan polisinaptik dalam batang otak merangsang neuron-neuron dalam kolumna intermediolateral sumsum tulang belakang (simpatetik) dan nucleus salivatorius superior (parasimpatetik). Serat-serat preganglioner dari nucleus-nukleus ini membawa impuls-impuls untuk merangsang SCG (simpatetik) dan mengakibatkan sekresi keringat di dahi, serta rangsangan pada SPG (parasimpatetik) untuk sekresi air mata (lakrimasi) dan air hidung (rinorrhea).
c. Tension Headache
Stress fisik dan emosional dapat menyebabkan kontraksi pada otot-otot leher dan kulit kepala, yang menyebabkan sakit kepala karena tegang. Karakteristik dari sakit kepala ini perasaan ada tekanan pada dahi, pelipis, atau belakang leher. Hal ini sering tergambar sebagai “beban berat yang menutupi kepala”. Sakit kepala ini cenderung kronik daripada berat. Pasien membutuhkan ketenangan hati, dan biasanya keadaan ini merupakan ketakutan yang tidak terucapkan. Bantuan simtomatik mungkin diberikan untuk memanaskan pada lokasi, memijat, analgetik, antidepresan dan obat relaksan otot.
Nyeri kepala episodik yang infrequent berlangsung beberapa menit sampai beberapa hari. Nyeri bilateral, rasa menekan atau mengikat dengan intensitas ringan sampai sedang. Nyeri tidak bertambah pada aktifitas rutin, tidak didapatkan mual tapi bisa ada fotofobia atau fonofobia.
Hampir sebagian besar dalam hidupnya seseorang pernah mengalami nyeri kepala tumpul yang menyertai kelelahan, stress, nonton atau membaca yang lama. Nyeri kepala ini sering memberi respons pengobatan dengan analgesik biasa. Prevalensi nyeri kepala tension seperti pada migren 75% dengan kronik tension headache adalah wanita dan tidak ada hubungannya dengan genetic. 40% mempunyai riwayat keluarga yang menderita nyeri kepala tension. Kira-kira 15% nya sudah mulai menderita sebelum usia 10 tahun.
E. EVALUASI DIAGNOSTIK
1. CT Scan, menjadi mudah dijangkau sebagai cara yang mudah dan aman untuk menemukan abnormalitas pada susunan saraf pusat.
2. MRI Scan, dengan tujuan mendeteksi kondisi patologi otak dan medula spinalis dengan menggunakan tehnik scanning dengan kekuatan magnet untuk membuat bayangan struktur tubuh.
3. Pungsi lumbal, dengan mengambil cairan serebrospinalis untuk pemeriksaan. Hal ini tidak dilakukan bila diketahui terjadi peningkatan tekanan intrakranial dan tumor otak, karena penurunan tekanan yang mendadak akibat pengambilan CSF.
F. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaannya dapat dilakukan secara farmakologis maupun non farmakologis (Wikipedia, 2010) :
1. Secara Farmakologis
1. Penggunaan obat analgesik
Metode pengobatan yang paling umum kronis adalah penggunaan obat. Banyak orang mencoba untuk mencari bantuan dari obat-obatan analgesik nyeri seperti aspirin, asetaminofen, senyawa aspirin, ibuprofen, dan narkotika. Namun demikian ada beberapa jenis obat seperti Ergotamin (Cafergot), triptans (Imitrex), dan prednisone (Deltasone) bila digunakan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan peningkatan sakit kepala. Obat penghilang rasa sakit tersebut hanya membantu sementara, tetapi sakit kepala menjadi lebih re-aktif dan tumbuh dalam intensitas bila digunakan terus-menerus (sakit kepala rebound). Ini benar-benar dapat membuat tubuh kurang responsif terhadap pengobatan pencegahan. Oleh karena itu, obat analgesik sering disarankan untuk sakit kepala yang tidak kronis di alami.
2. Profilaksis (pencegahan) obat
Obat-obatan yang umum yang paling sering digunakan untuk mengobati chepalgia kronis disebut obat-obatan profilaksis, yang digunakan untuk mencegah sakit kepala. Obat-obatan profilaksis direkomendasikan untuk pasien sakit kepala kronis karena percobaan bervariasi membuktikan bahwa obat mengurangi frekuensi, keparahan, dan kecacatan yang berhubungan dengan sakit kepala kronis. Mayoritas obat profilaksis bekerja dengan menghambat atau meningkat neurotransmissions di otak, sering mencegah otak dari menafsirkan sinyal rasa sakit.
Pencegahan obat-obatan termasuk gabapentin (gabapentin), Tizanidine (Zanaflex), fluoxetine (Prozac), amitriptyline (Elavil), dan topiramate (Topamax). Dalam pengujian, gabapentin ditemukan untuk mengurangi jumlah hari sakit kepala per bulan sebesar 9,1% . Tizanidine ditemukan untuk mengurangi frekuensi sakit kepala rata-rata per minggu, intensitas sakit kepala, dan durasi sakit kepala berarti. Melalui penelitian, Fluoxetine menghasilkan peringkat suasana hati lebih baik dan “peningkatan yang signifikan dalam-bebas hari sakit kepala.” Satu studi menemukan bahwa frekuensi sakit kepala selama jangka waktu 28 hari menurunkan untuk pasien sakit kepala kronis pada penggunaan topiramate. Obat lain untuk mencegah sakit kepala adalah toksin botulinum tipe A (BoNTA atau BOTOX), yang diberikan melalui suntikan.
2. Secara Non farmakologis
1. Terapi Fisik
Dalam terapi fisik, pasien bekerja sama dengan ahli terapi untuk membantu mengidentifikasi dan mengubah kebiasaan fisik atau kondisi yang mempengaruhi sakit kepala kronis. Terapi fisik untuk sakit kepala harian kronis berfokus pada tubuh bagian atas, termasuk punggung atas, leher, dan wajah. Therapist menilai dan meningkatkan tubuh postur pasien, yang dapat memperburuk sakit kepala. Selama sesi latihan, terapis menggunakan terapi manual, seperti pijat, peregangan, atau gerakan bersama untuk melepaskan ketegangan otot. Metode lain untuk mengendurkan otot termasuk penggunaan rangsangan panas, kantong es, dan “rangsangan listrik.” Terapis juga mengajarkan penderita sakit kepala kronis-latihan di rumah untuk memperkuat dan peregangan otot-otot yang dapat memicu sakit kepala. Dalam terapi fisik, pasien harus mengambil peran aktif untuk berlatih latihan dan melakukan perubahan atau dia gaya hidupnya untuk itu menjadi perbaikan.
2. Akupunktur
Studi akupunktur di Jerman menemukan bahwa 52,6% pasien melaporkan penurunan frekuensi sakit kepala.
3. Relaksasi
Relaksasi membantu untuk mengurangi ketegangan internal, yang memungkinkan seseorang untuk mengendalikan sakit kepala yang dipicu oleh stres.Latihan relaksasi mencakup 2 metode yaitu :
a. Metode Fisik
Relaksasi otot progresif dan teknik pernapasan dalam.
b. Metode Mental
Meditasi, relaksasi membantu tubuh untuk melepas lelah, mencegah pembentukan sakit kepala.
4. Biofeedback
Biofeedback sering digunakan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan relaksasi. Salah satu biofeedback tes paling umum adalah electromyograph (EMG), yang mengevaluasi aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot. Biofeedback juga dapat mengukur aktivitas otak listrik melalui uji yang disebut electroencephalograph (EEG). Tes lain, yang disebut termograf, mengukur suhu kulit, karena ketika seseorang santai mereka telah meningkatkan aliran darah dan temperatur yang lebih tinggi. Cara lain adalah BVP biofeedback, yang mengajar pasien bagaimana mengatur dan mengurangi amplitudo nadi dengan membatasi arteri. Ketika tegang, seseorang meningkatkan aktivitas kelenjar keringat, yang diukur dengan pengujian electrodermograph tangan. Metode Biofeedback telah terbukti dapat digunakan. Sebuah penelitian yang melibatkan lima belas sesi perawatan ditemukan bahwa biofeedback berhasil dalam mengurangi baik frekuensi dan tingkat keparahan sakit kepala di debit dan dari waktu ke waktu. Biofeedback memungkinkan penderita sakit kepala untuk mengidentifikasi masalah dan kemudian berusaha untuk menguranginya.
5. Perubahan dalam diet
Banyak penderita sakit kepala kronis gagal untuk mengenali makanan atau minuman sebagai faktor sakit kepala, karena konsumsi mungkin tidak konsisten menyebabkan sakit kepala atau sakit kepala bisa tertunda. Banyak bahan kimia dalam makanan tertentu dapat menyebabkan sakit kepala kronis, termasuk kafein, monosodium glutamat ( MSG), nitrit, nitrat, tyramine, dan alkohol. Beberapa makanan dan minuman yang penderita sakit kepala kronis disarankan untuk menghindari termasuk minuman berkafein, coklat, daging olahan, keju dan produk susu fermentasi, kacang, dan alkohol.
6. Terapi perilaku dan terapi psikologis
Psikologi dan terapi perilaku mengidentifikasi situasi stress dan mengajarkan pasien dengan sakit kepala kronis bereaksi berbeda, mengubah perilaku mereka, atau menyesuaikan sikap untuk mengurangi ketegangan yang mengarah ke sakit kepala. Perlakuan terutama berfokus pada “emosional, mental, perilaku, dan faktor-faktor sosial” sebagai dampak sakit kepala mereka. Pasien hanya disarankan untuk menghindari stres ketika mereka berbagi beban atau masuk akal dengan orang lain.
G. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien dengan sakit kepala kronis meliputi depresi, cemas, gangguan tidur, dan masalah fisik dan psikologis lainnya.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Data subyektif dan obyektif sangat penting untuk menentukan tentang penyebab dan sifat dari sakit kepala.
1. Data Subyektif
- Pengertian pasien tentang sakit kepala dan kemungkinan penyebabnya.
- Sadar tentang adanya faktor pencetus, seperti stress.
- Langkah – langkah untuk mengurangi gejala seperti obat-obatan.
- Tempat, frekwensi, pola dan sifat sakit kepala termasuk tempat nyeri, lama dan interval diantara sakit kepala.
- Awal serangan sakit kepala.
- Ada gejala prodromal atau tidak.
- Ada gejala yang menyertai.
- Riwayat sakit kepala dalam keluarga (khusus penting sekali bila migren).
- Situasi yang membuat sakit kepala lebih parah.
- Ada alergi atau tidak.
2. Data Obyektif
- Perilaku : gejala yang memperlihatkan stress, kecemasan atau nyeri.
- Perubahan kemampuan dalam melaksanakan aktifitas sehari – hari.
- Terdapat pengkajian anormal dari sistem pengkajian fisik sistem saraf cranial.
- Suhu badan
- Drainase dari sinus.
Dalam pengkajian sakit kepala, beberapa butir penting perlu dipertimbangkan. Diantaranya ialah :
o Sakit kepala yang terlokalisir biasanya berhubungan dengan sakit kepala migrain atau gangguan organik.
o Sakit kepala yang menyeluruh biasanya disebabkan oleh penyebab psikologis atau terjadi peningkatan tekanan intrakranial.
o Sakit kepala migren dapat berpindah dari satu sisi kesisi yang lain.
o Sakit kepala yang disertai peningkatan tekanan intrakranial biasanya timbil pada waktu bangun tidur atau sakit kepala tersebut
membengunkan pasien dari tidur.
o Sakit kepala tipe sinus timbul pada pagi hari dan semakin siang menjadi lebih buruk.
o Banyak sakit kepala yang berhubungan dengan kondisi stress.
o Rasa nyeri yang tumpul, menjengkelkan, menghebat dan terus ada, sering terjadi pada sakit kepala yang psikogenis.
o Bahan organis yang menimbulkan nyeri yang tetap dan sifatnya bertambah
terus.
o Sakit kapala migrain bisa menyertai mentruasi.sakit kepala bisa didahului makan makanan yang mengandung monosodium glutamat, sodim nitrat, tyramine demikian juga alkohol.
o Tidur terlalu lama, berpuasa, menghirup bau-bauan yang toksis dalam limngkungan kerja dimana ventilasi tidak cukup dapat menjadi penyebab sakit kepala.
o Obat kontrasepsi oral dapat memperberat migrain.
o Tiap yang ditemukan sekunder dari sakit kepala perlu dikaji.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronik b.d stess dan ketegangan, iritasi/tekanan saraf, vasospasme, peningkatan tekana intrakranial.
2. Koping individual tak efektif b.d situasi krisis, kerentanan personal, sistem pendukung tidak adequat, kelebihan beban kerja, ketidakadequatan relaksasi, metode koping tidak adequat, nyeri berat, ancaman berlebihan pada diri sendiri.
3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan b.d kurang mengingat, tidak mengenal informasi, keterbatasab kognitif.
C.INTERVENSI
1. Nyeri kronik b.d stess dan ketegangan, iritasi/tekanan saraf, vasospasme, peningkatan tekana intrakranial.
Intervensi:
a. Pastikan durasi/episode masalah , siapa yang telah dikonsulkan, dan obat dan/atau terapi apa yang telah digunakan
b. Teliti keluhan nyeri, catat itensitasnya (dengan skala 0-10), karakteristiknya (misal : berat, berdenyut, konstan) lokasinya, lamanya, faktor yang memperburuk atau meredakan.
c. Catat kemungkinan patofisiologi yang khas, misalnya otak/meningeal/infeksi sinus, trauma servikal, hipertensi atau trauma.
d. Observasi adanya tanda-tanda nyeri nonverbal, seperi : ekspresi wajah, posisi tubuh, gelisah, menangis/meringis, menarik diri, diaforesis, perubahan frekuensi jantung/pernafasan, tekanan darah.
e. Kaji hubungan faktor fisik/emosi dari keadaan seseorang
f. Evaluasi perilaku nyeri
g. Catat adanya pengaruh nyeri misalnya: hilangnya perhatian pada hidup, penurunan aktivitas, penurunan berat badan.
h. Kaji derajat pengambilan langkah yang keliru secara pribadi dari pasien, seperti mengisolasi diri.
i. Tentukan isu dari pihak kedua untuk pasien/orang terdekat, seperti asuransi, pasangan/keluarga
j. Diskusikan dinamika fisiologi dari ketegangan/ansietas dengan pasien/orang terdekat
k. Instruksikan pasien untuk melaporkan nyeri dengan segera jika nyeri itu timbul.
l. Tempatkan pada ruangan yang agak gelap sesuai dengan indikasi.
m. Anjurkan untuk beristirahat didalam ruangan yang tenang.
n. Berikan kompres dingin pada kepala.
o. Berikan kompres panans lembab/kering pada kepala, leher, lengan sesuai kebutuhan.
p. Masase daerah kepala/leher/lengan jika pasien dapat mentoleransi sentuhan.
q. Gunakan teknik sentuhan yang terapeutik, visualisasi, biofeedback, hipnotik sendiri, dan reduksi stres dan teknik relaksasi yang lain.
r. Anjurkan pasien untuk menggunakan pernyataan positif “Saya sembuh, saya sedang relaksasi, Saya suka hidup ini”. Sarankan pasien untuk menyadari dialog eksternal-internal dan katakan “berhenti” atau “tunda” jika muncul pikiran yang negatif.
s. Observasi adanya mual/muntah. Berikan es, minuman yang mengandung karbonat sesuai indikasi.
2. Koping individual tak efektif b.d situasi krisis, kerentanan personal, sistem pendukung tidak adequat, kelebihan beban kerja, ketidakadequatan relaksasi, metode koping tidak adequat, nyeri berat, ancaman berlebihan pada diri sendiri.
Intervensi.
a. Dekati pasien dengan ramah dan penuh perhatian. Ambil keuntungan dari kegiatan yang daoat diajarkan.
b. Bantu pasien dalam memahami perubahan pada konsep citra tubuh.
c. Sarankan pasien untuk mengepresikan perasaannya dan diskusi bagaimana sakit kepala itu mengganggu kerja dan kesenangan dari hidup ini.
d. Pastikan dampak penyakitnya terhadap kebutuhan seksual.
e. Berikan informasi mengenai penyebab sakit kepala, penagnan, dan hasil yang diharapkan.
f. Kolaborasi
Rujuk untuk melakukan konseling dan/atau terapi keluarga atau kelas tempat pelatihan sikap asertif sesuai indikasi.
3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan b.d kurang mengingat, tidak mengenal informasi, keterbatasab kognitif.
Intervensi ;
a. Diskusikan etiologi individual dari saki kepala bila diketahui.
b. Bantu pasien dalam mengidentifikasikan kemungkinan faktor predisposisi, seperti stress emosi, suhu yang berlebihan, alergi terhadap makanan/lingkungan tertentu.
c. Diskusikan tentang obat-obatan dan efek sampingnya. Nilai kembali kebutuhan untuk menurunkan/menghentikan pengobatan sesuai indikasi
d. Instruksikan pasien/orang terdekat dalam melakukan program kegiatan/latihan , makanan yang dikonsumsi, dan tindakan yang menimbukan rasa nyaman, seprti masase dan sebagainya.
e. Diskusikan mengenai posisi/letak tubuh yang normal.
f. Anjurkan pasien/orang terdekat untuk menyediakan waktu agar dapat relaksasi dan bersenang-senang.
g. Anjurkan untuk menggunakan aktivitas otak dengan benar, mencintai dan tertawa/tersenyum.
h. Sarankan pemakaian musik-musik yang menyenangkan.
i. Anjurkan pasien untuk memperhatikan sakit kepala yang dialaminya dan faktor-faktor yang berhubungan atau faktor presipitasinya.
j. Berikan informasi tertulis/semacam catatan petunjuk
k. Identifikasi dan diskusikan timbulnya resiko bahaya yang tidak nyata dan/atau terapi yang bukan terapi medis
DAFTAR PUSTAKA
Barbara C Long, 1996, Perawatan Medikal Bedah, Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Padjajaran, Bandung.
Headache Classification Committee of the International Headache Society, 2004, The International Classification of Headache Disorders: 2nd edition.
Marylin E. Doenges, 2000, Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, Edisi 3, EGC, Jakarta.
Silberstein, 2005, Chronic daily headache, diakses pada 9 Mei 2010, http://www.jaoa.org.
Silberstein and Lipton, 2001, Chronic daily headache including transformed migraine, chronic tension-type headache, and medication overuse. In: Silberstein SD, Lipton RB, Dalessio DJ, eds. Wolff’s Headache and Other Head Pain. New York, NY: Oxford University Press
Smeltzer & Bare, 2002, Keperawatan Medikal Bedah, EGC, Jakarta.
Sylvia A & Price, W 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 4 Buku 2. EGC, Jakarta.