Rabu, 31 Oktober 2012

Temaram Malam

Masih terduduk di depan jendela yang menghadap ke jalan depan rumahnya. Benarkah waktu seolah berhenti ketika mengharap sesuatu yang tak kunjung terjadi? Benarkah hanya cari cari penyakit ketika mengharap segala yang digariskan Tuhan berujung berbeda?

Teringat percakapan sore tadi.

"Bisakah membuat mu urung?"

"Tidak ada yang bisa membuatku mundur kali ini"

"Bisakah kau pikirkan kembali?"

"Bukankah ini sudah pasti terjadi?"

"Bukankah belum pasti jika belum juga terjadi?"

"Gila!" Ia keluar rumah dan pergi mungkin tak kan kembali lagi.

Benarkah aku yang egois ketika tak juga sanggup melepasnya pergi? Berharap ia kembali. Masih mengharap sosoknya menerjang dinginnya malam dan masuk kedalam hangat rumah.


Hanya memandang malam, asanya mulai menipis lalu samar.... kemudian hilang.


Menatap bulan yang semakin pucat, Matahari Pagi akan segera datang....






One More Night

You and I go hard, at each other like we going to war
You and I go rough, we keep throwing things and slammin' the door
You and I get so, damn dysfunctional we stopped keeping score
You and I get sick, yah I know that we can't do this no more

But baby there you again, there you again making me love you
Yeah I stopped using my head, using my head let it all go
Got you stuck on my body, on my body like a tattoo
And now i'm feeling stupid, feeling stupid crawling back to you
So I cross my heart, and I hope to die, that I'll only stay with you one more night
And I know I said it a million times
But i'll only stay with you one more night

Trying to tell you no, but my body keeps on telling you yes
Trying to tell you stop, but your lipstick got me so out of breath
I'd be waking up, in the morning probably hating myself
And i'd be waking up, feeling satisfied but guilty as hell

But baby there you go again, there you go again making me love you
Yeah I stopped using my head, using my head let it all go
Got you stuck on my body, on my body like a tattoo
And now i'm feeling stupid, feeling stupid crawling back to you
So I cross my heart, and I hope to die, that i'll only stay with you one more night
And I know i've said it a million times
But i'll only stay with you one more night

Yeah baby give me one more night
Yeah baby give me one more night
Yeah baby give me one more night

But baby there you again, there you again making me love you
Yeah I stopped using my head, using my head let it all go
Got you stuck on my body, on my body like a tattoo
Yeah, yeah, yeah, yeah

So I cross my heart, and I hope to die, that i'll only stay with you one more night
And I know i've said it a million times
But i'll only stay with you one more night

(yeah baby give me one more night)

So I cross my heart, and I hope to die, that i'll only stay with you one more night
And I know i've said it a million times
But i'll only stay with you one more night

(I don't know, whatever...)






Note : Dear Adam... hyaaah apaseh guweeh hehehe ... seringkali saya ngalamin ini janji janji tinggal janji...one more night :p

Senin, 29 Oktober 2012

Hmmmmm

Kalo buat menghela nafas gitu, kayak ada sesuatu yang bikin sakit di dada. Tiba tiba meleleh. Iya mungkin saya lagi PMS ya. 

Keinget sepotong kalimat You live once, love once and die once. Lalu kembali meleleh. 

Kata kata itu ngingetin saya banget sama sebuah perjalanan. Perjalanan yang saya pastikan saya akhiri. I'm no angel, tapi ketika saya sudah berjanji maka saya tepati se attempting apapun itu tawaran untuk mengingkari.

Maka janji saya pada seseorang membuat saya menarik borderline. Saya harus menegasi bahwa perjalanan kami selanjutnya adalah perjalanan as a good friend. 

Baru saja saya bahas dengan seorang sahabat, dia bilang karena kamu terlalu "dalam" mungkin benar. 

Mungkin saya yang terlalu bodoh dan terlalu egois :D

Lupakan semua.... tarik nafas lagi untuk kesekian kalinya..... lalu biarkan berlalu.....

Love may not be my destiny but sure did gave me a colourful story


in potugis : O amor não pode ser o meu destino, mas a certeza que me deu uma história colorida

Minggu, 28 Oktober 2012

Kala Cinta Menggoda


Sejak jumpa kita pertama kulangsung jatuh cinta.
Walau kutahu kau ada pemiliknya.
Tapi kutak dapat membohongi hati nurani.
Kutak dapat menghindari gejolak cinta ini.

Reff.
Maka ijinkanlah aku mencintaimu
Atau bolehkan aku sekedar sayang padamu. x2

Memang serba salah rasanya tertusuk panah cinta.
Apalagi aku juga ada pemiliknya.
Tapi kutak mampu membohongi hati nurani.
Kutak mampu menghindari gejolak cinta ini.

Maka maafkan jikaku mencintaimu.
Atau biarkan kumengharap kau sayang padaku


*note: suka banget lagu ini. pahaaam banget deh rasanya serba salah pas lagi tertusuk cinta hahahaha.... saya mungkin sedang dalam posisi yang nggak cinta cintaan. Minder, rasanya koq nggak nyaman ya saat saya lagi merasa "minus" terus mulai menerima orang lain dalam hidup saya.

Jumat, 26 Oktober 2012

Mau Curhat

Ada sesuatu yang jadi buah pikiran saya dalam dua hari ini, kalo mau nggak dipikirin koq ya keinget terus hehehehe. I do believe everything that happen to me had its own purpose. Semua yang terjadi pada saya pasti ada tujuannya.

Semalem disela sela tangis seseorang di telpun saya kembali mengingat ini, saya percaya sikap orang tua, kejadian yang terjadi diwaktu saya kanak kanak membentuk diri saya yang sekarang. 

Pelajaran berharga yang coba saya terapkan untuk beberapa orang terkasih saya, Saya kadang terkesan cuek, nggak mau tau. Tapi sebenernya saya masih tetep pantau hehehe. Saya membiarkan kamu terluka tapi saya nggak akan meninggalkanmu saat kamu jatuh.

Buat saya ketika kamu masuk fase luka atau sakit maka kamu secara naluriah akan mencari fase sembuh. Setelah sembuh itulah either kamu akan jadi kuat atau semakin lemah. Saat kamu lemah dan butuh bantuan saya pasti akan saya bantu, tapi saya ingin naluri alami kamu dulu yang bekerja. Buat imun mu sendiri. Jadi ketika hal ini terjadi lagi suatu saat nanti kamu sudah tau harus bagaimana dan tidak melulu mengandalkan orang lain.

Life sucks but hey you had to live it ;)

Kamis, 25 Oktober 2012

Tertinggal

Menggeliat kuat, meski masih mesra kepada guling yang semalaman telah ia peluk mesra. Tidak juga beranjak, walau sinar matahari menyeruak dari celah disela sela atap. Tersenyum. 

Hmmm, masih tercium aroma tubuh dari mahluk yang semalam datang. Di atas seprainya, di tubuhnya. Tercium pula, setelah menyisir rambutnya dengan jemari tangan perlahan, di sela sela rambutnya aroma itu pun masih ada.

Aroma yang melekat manja seolah tak ingin dihapus. Bilas seperlunya tanpa pernah niat untuk menghilangkan bayangan semalam apalagi menghilangkan aroma yang tiba tiba memenuhi benaknya tidak hanya indera penciuman nya. Mandi tanpa niat.

Ia mungkin telah pergi tapi masih ada yang tertinggal.



Note : mimpi buruk hari ke 3 saya.... tidur tidak lagi nyenyak :(

Rabu, 17 Oktober 2012

Just Try To Find Me



When the rain is pouring down
And no one is around
All the doors are closed
You're a stranger in this town
Wandering around and you feel lost
CHORUS:
Please try to find me and I'll try to find you
You know I need you just like you need me
Please don't give up cause we're almost together
We've almost made it, hold on and you'll see
When nobody wants to hear
What you want to say
And you feel down when your hope has disappeared
Like a morning train
You can't slow down
CHORUS
I'm just like you,
Oh you know it's true
Don't give up my friend
This is not the end
CHORUS



Note : Hey saya emang lagi nunggu untuk ditemukan :) temu in saya secepatnya ya hahaha

Senin, 15 Oktober 2012

Kirana Jingga

Dik, lagi lagi kamu dalam pelukanku, tertidur. Mungkin nyenyak, mungkin juga hanya sekedar memejamkan mata. 

Memandangimu terpejam begini ... sungguh seandainya aku yang ada dalam mimpi mu itu.

Ingin rasanya belajar membaca hati, yang paling kuingin adalah tau semua yang ada dihatimu. Tapi untukku menebak adalah pekerjaan yang paling sulit, lain halnya menunggu.

Lupa kah kamu dik, bertahun tahun aku menunggu agar kamu mau memasrahkan hatimu padaku. 

Tapi ah, aku bagimu hanya seperti seorang kakak tidak pernah lebih, tempat kamu bermanja dan minta dihibur hibur. Aku cukup sadar diri

"Hey, sudah sore. Pulang sana... nanti dicari Ibu lho. Lagipula tanganku mulai kebas ini" Kataku membangunkannya sebelumnya sempat mendaratkan ciuman tipis di pipinya yg semburat merah.

Mengerjapkan mata seperti anak kecil yang menggemaskan, bangun. Sejenak ia tersenyum. "Terimakasih" katanya pelan lalu memberesi tas nya dan kemudian keluar.

Dari jendela kamar kupandangi Kirana Jingga .....

Minggu, 14 Oktober 2012

Tempat Sampah

Tempat Sampah 1

X : Aku bingung

Y : Kenapa?

X : Banyak masalah... kepala rasanya mau pecah..bla..bla..bla...

Y : Yang sabar pasti nanti akan ada jalan keluarnya :) aku juga nih lagi pusing.

X : Oh ya? eh, iya aku belom cerita ya soal yang masalah kemarennya itu

*tidak diberi kesempatan untuk mengeluh balik

Tempat sampah 2

X : Kita ketemu malem ini

Y : Oke

Setelah setengah jam dikamar berdua

X : Aku pulang dulu

Y : Baiklah 

*tidak diberi cinta sebagaimana yang ia harap

Note : pernah jadi tempat sampah?


Cuek

Saya cuek bukan berarti nggak peduli.

Saya cuek bukan berarti saya nggak mikirin.

Saya cuek ketika baca atau mendengar berita bukan berarti saya nggak paham.

Saya cuek karena saya nggak ngerti saya harus bilang apa.


Rabu, 10 Oktober 2012

Saya Beranjak Dewasa

Hyaaaaaaaaaaah...gubrak....hahahaha....dari usia sih saya emang udah agak tuwir, tapi saya baru beranjak dewasa. Ada hal hal yang akhirnya saya bisa pahami dan maklumi, saya emang rada telmi....dulu itu waktu sekolah, pelajaran fisika SMP kelas 1 baru bisa saya mengerti kelas 2 SMP....hadeeeeeeeeeeeeh.

Anyway, akhirnya saya juga sadar bahwa keputusan yang telah saya putusi (bahasa nya gak enak banget yak? ) ternyata banyak yang berefek negatif untuk saya. Dan berhubung saya tambeng jadi saya anggep apapun keputusan saya dimasa lalu meskipun bukan yang terbaik tetap dijalani dan berusaha ke arah yang tepat.

Banyak babak dalam hidup saya yang perlahan terkikis dan terlupakan, (beruntung saya emang pelupa) tapi saya banyak belajar. Belajar bahwa hidup musti berkali kali jungkir balik buat nemu jalan yang baik. Kita kadang nggak ngerti mana yang benar tanpa penah melakukan kesalahan kan.

Pembelaan ya? ya gitu deh, ini yang bikin jadi berhati hati dimasa depan kan ya... :D

Selasa, 02 Oktober 2012

P = K

Rumusnya semudah ini ketika kamu bikin Pilihan berarti kamu siap menerima Konsekuensinya. 

Mau cerita dikit tentang rumus ini, kita kadang menyesal dikemudian hari tentang apa yang sudah jadi suatu pilihan. Buat saya rumus P = K itu yang membuat berpikir lagi tentang keluh kesah menyesal. Oh, iya itu jalan yang saya pilih. Saya paling nggak suka keluh kesah tentang penyesalan, what if ... bagaimana jika....

Waktu saya memutuskan DO dari sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang saya pikirkan cuma seneng seneng, saya bosan sekolah. Mudah kan ngambil keputusan seperti itu hehehehe *dasar nggak ada otak kali ya. Tapi bertahun tahun kemudian ketika melihat para teman dan sahabat wisuda saya mulai merasa menyesal. Yaaah, susah masuknya masa keluar seenaknya aja. 

Eniwei saya malu juga kuliah pindah pindah eh gak ada yang lulus, berapa banyak uang yang keluar, berapa banyak waktu yang terbuang, berapa besar kesempatan yang tercipta untuk saya seandainya saya berhasil lulus kuliah dengan baik.

Intinya menyesal. Lalu ada saat saya bener bener butuh bekerja tapi karena hambatan ijazah saya nggak bisa melamar untuk pekerjaan tersebut. Saya pikir pikir lagi, jangan ngeluh menyesal. Toh, itu udah pilihan saya, sekarang tinggal gimana saya harus bisa bekerja dengan hambatan itu. Terima konsekuensimu Yuneeeeh!!! gitu kata hati saya hehehe

Begitu juga ketika bertahun tahun yang lalu saya memutuskan keluar dari naungan orang tua, padahal mereka nggak tau saat itu saya sedang tidak bekerja tapi ngaku ngaku sudah dapat pekerjaan baru. Nggak makan pun saya nggak pulang ke rumah. Sampai akhirnya saya bisa dengan bangga bilang saya sudah bekerja.

Dan jadilah saya orang yang penuh pertimbangan, segala resiko saya pikir di depan *kesannya pengecut ya? tapi buat saya ketika saya udah terpikir apa yang akan saya hadapi nanti akan lebih mudah untuk mencari jalan penyelesaiannya.

Maka ketika memilih untuk melakukan sesuatu harus selalu ingat resiko dan konsekuensi yang akan ditanggung, jangan mau enak sendiri dan melakukan pembenaran dari setiap aksi saat mengeluh hehehehe...

Nggak Ikhlas itu ketika hidup dijalani dengan banyak penyesalan karena sesuatu yang sudah jadi pilihan. Jangan sampe begitu, hidup terlalu singkat buat menyesal. Ketika sudah memilih terima konsekuensinya baik atau buruk. 



*stop complaining and start to act