Keinget keinginan masa remaja dulu, ingin mati muda hahahaha soalnya saya percaya yang mati muda berarti disayang sama Gusti Alloh.
Keinginan ini bikin saya jadi reckless, kalo nyebrang gak liat jalan, lewat di rel kereta api beberapa detik sebelom kereta lewat, ketabrak motor. Anak yang aneh
Tapi sekarang ketika usia saya gak muda lagi, ketika banyak hal yang sudah terlewati, saya ingin ketika mati hidup saya punya arti. Mulai insomnia, membayangkan bagaimana nanti saya mempertanggung jawabkan kesalahan kesalahan saya, berapa banyak dosa yang sudah diperbuat, berapa banyak tangis yang sudah saya berikan kepada orang orang terkasih.
Sungguh Tuhan terlalu baik pada saya....
Hari ini seorang teman bilang bahwa rasanya hidupnya sudah tidak lama lagi, dalam hati kecil saya ada suara yang bilang "sudah siap Yun?"
Saya belum siap sama sekali, saya masih ingin bebenah, ingin ketika "pulang" nanti saya sudah tidak punya tanggungan. Ketika waktu itu tiba saya ingin mama dan orang orang terkasih saya tidak menangis sedih tapi ikhlas melepas kepergian saya seperti saat melepas saya bepergian selama ini.
Pasti sepi ya dialam sana? tapi ketika sudah terlalu banyak kesalahan yang diperbuat pasti yang dipikirkan ganjaran apa yang akan diterima dan bukan sosialisasi hahahaha.
Semoga Tuhan masih memberi waktu untuk saya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar