Kamis, 21 Juni 2012

Desperately seeking life

Kapan dimulainya? Awalnya karena beberapa tahun yang lalu saya sakit, sakit hati dan sakit fisik. Sejak itu mungkin ya saya berusaha sebaik baiknya mencapai ini : life to the fullest. Saya ingin jadi orang baik, ingin jadi orang yang menyenangkan dan ingin membahagiakan diri sendiri juga. Ingin hidup yang sepenuhnya hidup, hidup yang manfaat buat orang banyak.

Mencoba selalu memaafkan, menghilangkan masalah yang dirasa kecil dan selalu cepat cepat minta maaf jika bersalah. Selama ini saya terlalu egois, adakala nya saya hanya ingin di dahulukan, didengar dan di perdulikan.


Berbulan bulan lalu saya ngalamin lagi serangan mendadak yang bikin separuh tubuh saya mati rasa. Saya yang tinggal sendirian agak takut juga, takut nggak sempat minta tolong orang lain hehehehehe..... ini yang bikin saya semakin menggebu ingin hidup yang baik.


Semalam, setelah tau bahwa seorang kenalan termasuk korban pesawat shukoi saya jadi lebih takut lagi mati. Mau mejamin mata aja rasanya nggak rela, mana tau kan kelewat. Beloom siyaaap kalo mati sekarang, dosanya numpuk numpuk hehehehe


Tapi paginya saya jadi ngerasa aneh sendiri koq saya sampai membayangkan siksa kubur, sampai menangis nangis minta ampunan, sampai takut setengah mati berbuat salah. Lalu menjelang tidur rasanya malas bangun lagi karena takut semakin memperbanyak dosa.