Kamis, 26 Februari 2015

BULAN ENAM

Masih terdiam diatas kendaraan yang sudah ia matikan mesinnya sedari tadi.

Bukankah ia yang minta bulan enam? bukankah ia sendiri yang memaksa di bulan enam

Kenapa malah sekarang ia yang ragu.

Ia yang ingin bersama sepanjang sisa umur, ia juga yang mundur.

Apa yang salah? 

Ia yakin laki laki itulah laki laki yang tepat, tapi ia ragu apakah ia perempuan yang tepat bagi laki laki itu

Apakah setiap memulai perjalanan rasa ragu selalu muncul? 

Masih terdiam, hujan yang semula deras mulai jatuh satu satu lalu hilang.

Awan hitam masih nampak, geledek pun masih bersautan.

Entah apa yang terjadi didepan, keputusan apa yang didapat, roda tak akan berhenti berputar.

Perlahan ia mulai maju, pelan pelan tapi pasti ke arah yang dituju meski tak tau apa yang akan ia dapati nanti.





*just wait and see 
the future not ours to see
hope for the best
keep moving forward

menyemangati diri sendiri itu sulit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar