Rabu, 16 Oktober 2013

Kembar Mayang

"Pernah diajari dulu kenapa Adam di turunkan ke bumi dari surga?" 

"Karena ia melanggar perintah Tuhan"

"Tau penyebabnya?"

"Hawa meminta nya untuk memakan buah khuldi"

"Maka kamu harus ingat sebagai perempuan, apa yang kamu lakukan bisa jadi adalah godaan untuk laki laki"

"Bukan karena godaan syaiton"

"Coba kamu perhatikan dalam cerita itu siapa yang paling mudah dihasut syaiton?"

terdiam.

(Teringat percakapan dengan guruku dahulu.)

Sekarang ku rasa benar, bahwa perempuan adalah sumber godaan. Meski aku bilang tidak tapi tidakku tak di ikuti dengan tindakan tegas, ketika aku bilang jangan reaksi ku hanya diam. Malam pertama tanpa akad pun terjadilah sudah.

Dan karena rasa tanggung jawabku pada diriku sendiri aku pun menikah, diam dalam kamar pengantin sambil memejamkan mata saat juru paes membuat simbar menjangan di kedua alisku.

Ibu ku marah besar, tega sekali aku padanya katanya. Si Botak mata berbinar hanya memandangiku tak percaya kenapa aku bisa menyalip pernikahannya. Eyangku seperti biasa selalu memanggil untuk memberi wejangan. Ia tidak pernah mengatakan kalau saja ketika nasi sudah menjadi bubur.

"nDuk, Garwo kui Sigaraning Nyowo. Kamu dan suami mu adalah satu. Mulai saat ini ingat ingat terus urip mu swargo nunut neroko katut, senangnya bersama susahnya juga. Kudu ngerasake bareng amergo wes dadi siji"

Mengangguk meski dalam hati bilang, bahwa aku tidak sengaja, luput, khilaf. Laki laki ini meski bukan orang baru tapi tak pernah sekalipun ia menaruh hati.

Hampir seminggu yang lalu tiba tiba ia bertemu lagi dengan laki laki ini. Laki laki yang tampak polos yang tanpa sengaja ia tergoda dengan pandangan mata. Hanya dari pandangan mata saja lalu terjadilah. 

Membuka mata, memandang wajah di kaca. Sama sekali bukan aku. Biar, biar mahluk yang di cermin itu saja yang menikah bukan aku.

Kembar mayang sudah di bawa para domas dan joko kumolo. Waktu nya drama di mainkan. Pasang senyum mu nDalu, jangan pernah terlihat susah perintahnya pada mahluk dalam cermin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar