Selasa, 02 Oktober 2012

P = K

Rumusnya semudah ini ketika kamu bikin Pilihan berarti kamu siap menerima Konsekuensinya. 

Mau cerita dikit tentang rumus ini, kita kadang menyesal dikemudian hari tentang apa yang sudah jadi suatu pilihan. Buat saya rumus P = K itu yang membuat berpikir lagi tentang keluh kesah menyesal. Oh, iya itu jalan yang saya pilih. Saya paling nggak suka keluh kesah tentang penyesalan, what if ... bagaimana jika....

Waktu saya memutuskan DO dari sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang saya pikirkan cuma seneng seneng, saya bosan sekolah. Mudah kan ngambil keputusan seperti itu hehehehe *dasar nggak ada otak kali ya. Tapi bertahun tahun kemudian ketika melihat para teman dan sahabat wisuda saya mulai merasa menyesal. Yaaah, susah masuknya masa keluar seenaknya aja. 

Eniwei saya malu juga kuliah pindah pindah eh gak ada yang lulus, berapa banyak uang yang keluar, berapa banyak waktu yang terbuang, berapa besar kesempatan yang tercipta untuk saya seandainya saya berhasil lulus kuliah dengan baik.

Intinya menyesal. Lalu ada saat saya bener bener butuh bekerja tapi karena hambatan ijazah saya nggak bisa melamar untuk pekerjaan tersebut. Saya pikir pikir lagi, jangan ngeluh menyesal. Toh, itu udah pilihan saya, sekarang tinggal gimana saya harus bisa bekerja dengan hambatan itu. Terima konsekuensimu Yuneeeeh!!! gitu kata hati saya hehehe

Begitu juga ketika bertahun tahun yang lalu saya memutuskan keluar dari naungan orang tua, padahal mereka nggak tau saat itu saya sedang tidak bekerja tapi ngaku ngaku sudah dapat pekerjaan baru. Nggak makan pun saya nggak pulang ke rumah. Sampai akhirnya saya bisa dengan bangga bilang saya sudah bekerja.

Dan jadilah saya orang yang penuh pertimbangan, segala resiko saya pikir di depan *kesannya pengecut ya? tapi buat saya ketika saya udah terpikir apa yang akan saya hadapi nanti akan lebih mudah untuk mencari jalan penyelesaiannya.

Maka ketika memilih untuk melakukan sesuatu harus selalu ingat resiko dan konsekuensi yang akan ditanggung, jangan mau enak sendiri dan melakukan pembenaran dari setiap aksi saat mengeluh hehehehe...

Nggak Ikhlas itu ketika hidup dijalani dengan banyak penyesalan karena sesuatu yang sudah jadi pilihan. Jangan sampe begitu, hidup terlalu singkat buat menyesal. Ketika sudah memilih terima konsekuensinya baik atau buruk. 



*stop complaining and start to act 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar