Kamis, 25 Oktober 2012

Tertinggal

Menggeliat kuat, meski masih mesra kepada guling yang semalaman telah ia peluk mesra. Tidak juga beranjak, walau sinar matahari menyeruak dari celah disela sela atap. Tersenyum. 

Hmmm, masih tercium aroma tubuh dari mahluk yang semalam datang. Di atas seprainya, di tubuhnya. Tercium pula, setelah menyisir rambutnya dengan jemari tangan perlahan, di sela sela rambutnya aroma itu pun masih ada.

Aroma yang melekat manja seolah tak ingin dihapus. Bilas seperlunya tanpa pernah niat untuk menghilangkan bayangan semalam apalagi menghilangkan aroma yang tiba tiba memenuhi benaknya tidak hanya indera penciuman nya. Mandi tanpa niat.

Ia mungkin telah pergi tapi masih ada yang tertinggal.



Note : mimpi buruk hari ke 3 saya.... tidur tidak lagi nyenyak :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar