Rabu, 11 April 2012

Cerita Lalu







"Kau tak mengingatku tak mengapa yang penting aku selalu mengingatmu" Bisiknya pelan, memandang lurus lurus kearah orang yang dari setadi sibuk sendiri dihadapannya.


"Kau tidak mencintaiku tak mengapa, aku tetap akan selalu mencintaimu" Masih sambil terus memandang, air matanya tumpah, turun satu persatu lalu mulai menderas seperti air hujan.


"Tak mengapa aku menangis asal jangan kau yang menangis." mengusap pelan air matanya. 


Seiring isaknya "Kau tak menginginkanku pun tak mengapa... aku pergi"


*teringat film siluman ular semalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar