Senin, 26 Maret 2012

Mawar maapin Marwan ya

Apa sih yang Marwan lakukan sampai hampir semua orang ikut memintakan maaf ? pertama kali lihat iklan itu  saya bingung, sesalah apa Marwan sampe Mawar segitu marahnya...*marah dengan wajah sendu... koq lebih tepat kayaknya sedih ya?

Hahahaha kalo inget iklan ini saya jadi terbayang sahabat saya yang kebetulan namanya Marwan juga. Laki laki yang badannya tegap, berisi, wangi dan masih keliatan seperti anak kuliahan meski umurnya sudah kepala 3.

Marwan adalah laki laki yang menurut saya lumayan ganteng, pinter cara bicaranya, apa adanya, sopan. Type laki laki yang bisa dibawa pulang kerumah dan dikenalkan pada orang tua sebagai calon menantu tanpa orang tua sempat menolak atau berkata buruk tentang laki laki ini.

Marwan yang ini berkali kali menolak perempuan yang dijodohkan baik oleh teman atau keluarganya... dia selalu bilang " Saya belum ingin menikah karena finansial saya belum stabil" berkali kali alasan yang sama dipakai. Padahal kalo dipikir dia punya pekerjaan yang cukup bagus, punya usaha yang diawasi sendiri yang ordernya selalu ada.

Lalu suatu ketika dimalam hari disebuah cafe outdoor
       " Yun, tau nggak kenapa kita cocok sekali?"
       " Kenapa?" Tanya saya
       " Karena kamu dan saya sama sama suka laki laki"

Haahahahaha seharusnya setelah bertahun tahun berteman saya bisa merasakan ya, tau pandangannya saat memandang laki laki. Mengalirlah cerita bahwa sebetulnya bingung juga, kenapa ia suka pada laki laki dan laki laki yang ia suka pada saat itu laki laki straight alias bukan gay.

Dia belum pernah berhubungan badan dengan laki laki manapun, pernah punya pacar perempuan tapi katanya lebih kehubungan yang platonis.

Kalau dia belum pernah membicarakan masalah ini dengan keluarganya ini lebih karena rasa sayangnya pada ibu dan ayahnya, takut mereka terluka. Ia pun punya keinginan suatu saat nanti menikah dan punya anak demi menyenangkan orang tuanya.

Diujung malam itu setelah pulang dari jalan jalan dengan Marwan sambil mengosek lantai kamar mandi terngiang kata kata di iklan yang sudah diucapkan mungkin sejuta umat (mungkin ya...) "Mawar maapin Marwan ya" dan membayangkan wajah wajah perempuan yang ditolak si Marwan.


Kasihan.... entah untuk siapa ....


2 komentar:

  1. ku kira ide iklan itu terinspirasi dari kisah nyata marwan,ada seribu mawar yang belum bisa memahami kegelisahan hatinya,.....

    BalasHapus
  2. wkwkwkwkw.... ternyata marwan kita yang butuh dikasih 1000 mawar ya :D

    BalasHapus