Rabu, 21 Maret 2012

Yashinta -bag 4-

Lari Mbing... Pergi yang jauh Mbing, pergi dari rumah sial ini.... cari kebahagiaanmu sendiri. Mbing pasti akan bahagia jika ia bisa keluar dari rumah ini.


Aku...terlalu lemah, terlalu takut, terlalu bergantung pada Tuan dan Nyonya. Dulu aku pernah berjanji pada diriku sendiri tamat sekolah aku akan pergi tanpa pernah kembali lagi. Tapi ternyata aku dibuat lumpuh oleh hidup berkecukupan dirumah ini tanpa pernah tau artinya berjuang sendiri.


Lalu lahirlah Mbing, yang kuanggap adik yang menemaniku sehari hari...
Aku berjanji akan menjaga Mbing seperti dulu Sam menjagaku.


Sam yang selalu bisa membuat Nyonya tertawa lagi, yang bisa menahan tiap kali Tuan akan pergi,yang menahan keinginanku bunuh diri.


Iya, aku hampir bunuh diri ketika masih di SD sungguh bukan tindakan yang wajar, tapi aku terlalu tertekan dan terlalu banyak nonton tivi. Sebabnya? Malu...


Aku malu ketika ibu seorang teman tiba tiba menceritakan entah kesiapa saja bahwa ayah punya istri banyak. Seolah olah ini aib besar, aku mengurung diri berhari hari dikamar.


Belum lama ini kudengar cerita Mbing, latar belakang kenapa ia akhirnya tidak pulang malam ini.


"Shin, dimana Gambir ?... pasti kamu tau dimana dia" serak suara bisikan Nyonya mengagetkanku


Mbiiiiing..... Lariiiiiiii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar